Vaksinasi Drive Thru Ubaya Membludak, Peserta Tak Jaga Jarak

Antusiasme bertambah karena long weekend

Surabaya, IDN Times - Peserta vaksinasi menggunakan layanan tanpa turun (lantatur) atau drive thru di Universitas Surabaya (Ubaya) pada Sabtu (3/4/2021) membludak. Bahkan, para peserta vaksin berjubel tanpa menjaga jarak. Pemerintah Kota Surabaya pun harus turun tangan untuk mengatur para peserta.

Baca Juga: Vaksinasi Drive Thru di Tulungagung, Sejam Ludes

1. Vaksinasi drive thru di Ubaya membludak

Vaksinasi Drive Thru Ubaya Membludak, Peserta Tak Jaga JarakVaksinasi drive thru di Ubaya membludak, Sabtu (3/4/2021). Dok istimewa

Para calon penerima vaksin AstraZeneca ini mengantre hingga meluber ke jalanan sejak pukul 10.00 WIB. Vaksinasi hasil kerja sama GoJek, Halodoc, Ubaya, dan Pemkot Surabaya ini menyasar driver GoJek, UMKM, lansia, guru, dosen, dan pelaku usaha lainnya.

Saat melihat kerumunan ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita pun langsung mengatur para peserta vaksin tersebut. Driver GoJek yang berteduh pun diminta kembali ke motornya masing-masing agar bisa segera divaksin.

"Ayo jaga jaraknya, pakai motornya yang mau vaksin. Di sini vaksinnya drive thru," teriaknya.

2. Antusiasme peserta vaksin bertambah berbarengan dengan long weekend

Vaksinasi Drive Thru Ubaya Membludak, Peserta Tak Jaga JarakVaksinasi drive thru di Ubaya membludak, Sabtu (3/4/2021). Dok istimewa

Fenny, sapaan akrab Febria, mengatakan bahwa antusiasme para peserta vaksinasi drive thru ini memang luar biasa. Ia menduga banyaknya penumpukan peserta vaksinasi ini diakibatkan karena agenda vaksinasi yang bertepatan dengan long weekend.

"Hari pertama itu masih 100-200 orang. Lama-lama bertambah sampai sekarang itu sekitar 1.500 orang perharinya. Jadi memang masyarakat sangat antusias," ungkapnya.

3. Vaksinasi drive thru agar lebih cepat

Vaksinasi Drive Thru Ubaya Membludak, Peserta Tak Jaga JarakVaksinasi drive thru di Ubaya membludak, Sabtu (3/4/2021). Dok istimewa

Fenny menjelaskan bahwa vaksinasi drive thru ini bisa didapatkan oleh para peserta terdaftar saja seperti driver GoJek, pelaku usaha restoran dan cafe, lansia, dosen, dan guru. Sesampainya di lokasi, mereka perlu mengisi formulir dan cek kesehatan sembari menaiki kendaraan mereka. Vaksinasi drive thru ini bertujuan agar prosesnya bisa lebih cepat dan para peserta bisa kembali beraktivitas.

"Targetnya ini sampai 3 bulan. Saya mintanya kalau bisa dalam sehari sampai 3.000 orang. Hari ini baru sampai 1.500," jelasnya.

Baca Juga: Bom Makassar, Menteri BUMN: Ganggu Program Vaksinasi COVID-19

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya