Swab Massal Jelang Sekolah Tatap Muka, Beberapa Siswa Positif COVID-19

Namun Pemkot Surabaya belum menyebutkan jumlahnya

Surabaya, IDN Times - Dari swab massal yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, ditemukan beberapa siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19. Namun, pemkot masih belum membuka data berapa anak yang terpapar virus corona. Dengan adanya siswa positif COVID-19 ini, rencana pembelajaran tatap muka pun dievaluasi ulang.

1. Tes swab massal masih berlangsung

Swab Massal Jelang Sekolah Tatap Muka, Beberapa Siswa Positif COVID-19Ilustrasi Tes Usap/PCR Test. IDN Times/Hana Adi Perdana

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Supomo menjelaskan bahwa hingga saat ini tes swab massal kepada siswa masih berlanjut. Padahal, swab direncanakan hanya digelar selama 2 hari saja yaitu pada Rabu dan Kamis, 25-26 November 2020.

"Sekarang masih jalan. Tes swab kami lakukan skala prioritas, yaitu kepada wali murid yang menyetujui anaknya untuk ikut tatap muka," ujarnya, Senin (30/11/2020).

2. Sudah ada hasil siswa yang positif COVID-19

Swab Massal Jelang Sekolah Tatap Muka, Beberapa Siswa Positif COVID-19Ilustrasi corona. IDN Times/Arief Rahmat

Supomo pun membenarkan bahwa ada sejumlah murid kelas IX SMP yang hasil tes swab PCR-nya diketahui positif COVID-19. Namun, ia masih enggan menyebutkan berapa jumlah siswa yang terinfeksi virus corona tersebut.

"Kami belum bisa sampaikan (siswa yang positif COVID-19), yang sudah keluar itu baru beberapa sekolah. Karena yang di-swab kan banyak, sehingga kami akan menunggu keluar. Nanti kalau sudah akan kami sampaikan hasilnya," tuturnya.

Baca Juga: Sekolah Segera Tatap Muka Lagi, Guru dan Siswa SMP Surabaya Wajib Swab

3. Pembelajaran tatap muka dievaluasi ulang

Swab Massal Jelang Sekolah Tatap Muka, Beberapa Siswa Positif COVID-19Ilustrasi aktivitas di sekolah. IDN Times/Feny Maulia Agustin

Supomo mengaku bahwa sebenarnya pihaknya merencanakan pembelajaran tatap muka mulai bulan Desember. Namun dengan adanya siswa-siswa yang positif COVID-19 ini, ia masih akan mengevaluasi ulang keputusan tersebut

"Kami melihat kalkulasinya bagaimana, sehingga apakah di Desember sebagaimana yang sudah direncanakan atau kembali ke Januarim karena setelah kami lihat ada beberapa anak yang positif," pungkasnya.

Baca Juga: Jelang Sekolah Tatap Muka, 4.760 Siswa di Surabaya Swab Massal Gratis

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya