Sidak ke Pasar Keputran, Risma Pilih Acak Orang yang Di-Rapid Test

Sempat ada pedagang positif COVID-19 di sana

Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini masih terus memantau ke lapangan untuk memastikan pelaksanaan protokol kesehatan sesuai Perwali nomor 28 tahun 2020 Kota Surabaya tentang tatanan hidup baru di masa pandemik COVID-19. Kali ini sasaran Risma adalah Pasar Keputran yang merupakan salah satu pasar induk di Surabaya.

1. Risma dan rombongannya sidak ke Pasar Keputran

Sidak ke Pasar Keputran, Risma Pilih Acak Orang yang Di-Rapid TestWali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat sidak di Pasar Keputran, Selasa (14/7/2020). Dok Humas Pemkot Surabaya

Risma inspeksi mendadak ke Pasar Keputran pada Selasa dini hari (14/7/2020) bersama Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Pangkogabwilhan II) Marsdya TNI Imran Baidirus, Danrem Tipe A 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo, dan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johnny Eddizon Isir. Di sana mereka berjalan kaki menyusuri pasar untuk memperingatkan pedagang dan pembeli agar memakai masker.

"Maskernya dipakai, jangan diturunkan. Yang sakit sudah ribuan jangan ditambah lagi. Nanti kalau sakit diisolasi 14 hari. Tidak enak memang (pakai masker), tapi kalau nanti sakit lebih tidak enak lagi," ujar Risma.

2. Digelar rapid test on the spot

Sidak ke Pasar Keputran, Risma Pilih Acak Orang yang Di-Rapid TestPedagang Pasar Keputran di-rapid test. Dok. Humas Pemkot Surabaya

Tak hanya itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya juga menggelar rapid test massal di Pasar Keputran. Risma memilih pedangang dan pembeli yang akan diikutkan rapid test di tempat.

"Sebetulnya ini sudah ketiga kali di sini. Cuma sekarang saya pilih siapa yang ikut di-rapid. Jadi ini pengaruh dampaknya bisa ke kampung-kampung, karena itu kami lakukan (rapid test) ini supaya kampungnya juga aman," tuturnya.

Baca Juga: Keliling Kecamatan, Risma Hukum Warga Tak Bermasker dengan Push Up

3. Pasar Keputran menjadi perhatian karena selalu ramai

Sidak ke Pasar Keputran, Risma Pilih Acak Orang yang Di-Rapid TestWali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat sidak di Pasar Keputran, Selasa (14/7/2020). Dok Humas Pemkot Surabaya

Iman Baidirus menambahkan, Pasar Keputran sebagai pasar induk di Kota Surabaya menjadi salah satu lokasi terpadat dan tersibuk saat para pedagang dari berbagai pasar mengulak di sana. Oleh karena itu, pasar ini menjadi salah satu tempat yang harus diperhatikan protokol kesehatannya.

“Di Pasar Keputran kan kita tahu sendiri kebutuhan-kebutuhan pokok masyarakat. Sehingga ini (pasar) memang kebutuhan sehari-hari, pasti ada kerumunan orang di sini. Nah, ini yang kita antisipasi mereka jangan sampai lengah,” ungkapnya.

4. Sempat ada pedagang positif COVID-19

Sidak ke Pasar Keputran, Risma Pilih Acak Orang yang Di-Rapid TestWali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat sidak di Pasar Keputran, Selasa (14/7/2020). Dok Humas Pemkot Surabaya

Di Pasar Keputran juga beberapa waktu lalu terdapat pedagang positif COVID-19. Dalam kurun waktu berdekatan, pedagang-pedagang di pasar lain pun juga positif COVID-19 sehingga menjadi klaster pasar di Kota Surabaya. Hal ini pun menjadi perhatian mereka.

“Apalagi dari preferensi (kecenderungan) sebelumnya, pernah dilakukan rapid disini dan ada yang kemudian positif,” imbuhnya.

Baca Juga: Kunjungi Anak-anak Korban Pencabulan, Risma Siapkan Psikolog

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya