Ramp Check Jelang Nataru, Satu Bus Tak Layak Dipulangkan

Agar penumpang selamat

Surabaya, IDN Times - Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Perhubungan Kota .Surabaya melakukan ramp check atau inspeksi keselamatan terhadap bus yang ada di Terminal Purabaya, Surabaya. Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan bus mengangkut penumpang.

1. Ramp check sebenarnya kegiatan rutin

Ramp Check Jelang Nataru, Satu Bus Tak Layak DipulangkanKasi Pengawasan dan Pengendalian Angkutan Dishub Surabaya Budi Basuki (kiri) bersama supir bus yang pulang karena kendaraannya tak laik, Santo saat ramp check di Terminal Purabaya, Selasa (17/12). IDN Times/Fitria Madia

Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Angkutan Dishub Surabaya Budi Basuki menjelaskan bahwa ramp check sebenarnya kegiatan rutin di terminal dalam frekuensi tertentu. Namun menjelang Nataru, pemeriksaan ini ditingkatkan hingga tiap hari.

"Kegiatan pemeriksaan dengan intensitas yang ditingkatkan ini sudah dilakukan sejak tanggal 9 Desember kemarin," ujarnya di sela-sela pemeriksaan, Selasa (17/12).

2. Pemeriksaan berbagai aspek

Ramp Check Jelang Nataru, Satu Bus Tak Layak DipulangkanInspeksi keselamatan atau ramp check di terminal Purabaya, Surabaya. IDN Times/Fitria Madia

Pemeriksaan ini meliputi berbagai macam aspek mulai administrasi seperti trayek dan masa berlaku uji hingga hal teknis seperti kondisi kaca, ban, rem, klakson, lampu dan kelengkapan lain yang berkaitan dengan keselamatan penumpang.

Berdasarkan pantauan di lapangan, para petugas Dishub memeriksa tiap aspek dengan teliti. Petugas juga masuk ke kolong bus untuk memastikan kelayakan rem agar tidak terjadi kecelakaan akibat rem blong.

"Kita periksa dengan teliti. Karena ini kan menyangkut nyawa orang, ya. Kalau tidak nanti akan berbahaya," tuturnya.

3. Bus ditilang kebanyakan karena kaca pecah

Ramp Check Jelang Nataru, Satu Bus Tak Layak DipulangkanInspeksi keselamatan atau ramp check di terminal Purabaya, Surabaya. IDN Times/Fitria Madia

Jika hasil pemeriksaan menunjukkan ada aspek yang belum dipenuhi, maka pengendara tersebut akan ditilang. Selama kurun waktu pemeriksaan ramp check setidaknya ada 6 kendaraan yang dinyatakan tidak laik dan ditilang.

"Kebanyakan itu gara-gara kaca pecah dan kondisi ban. Ada juga yang tidak menyediakan kelengkapan seperti alat pemecah kaca dan kotak P3K," terangnya.

Baca Juga: Terminal Purabaya Padat Sesak, Ternyata Ini Penyebabnya

4. Satu bus dipulangkan

Ramp Check Jelang Nataru, Satu Bus Tak Layak DipulangkanInspeksi keselamatan atau ramp check di terminal Purabaya, Surabaya. IDN Times/Fitria Madia

Penilangan juga dialami salah satu pengemudi bus tujuan Denpasar. Dari hasil ramp check diketahui salah satu ban di bagian kiri belakang sudah menipis. Ketebalan ban luar tersebut di bawah 1 mm dan cukup membahayakan. Sang supir, Santo pun mengantongi surat tilang. Apalagi bus tersebut baru diperbolehkan oleh pihak manajemen untuk ganti ban ketika sudah menenempuh 2 perjalanan lagi.

"Dua loh, dan itu Denpasar. Nanti kalau tahu-tahu meledak di jalan, bagaimana?" terangnya.

Santo pun pasrah. Ia memilih pulang dan mengandangkan busnya di garasi Jalan Tunjungan. Ia mengaku juga bingung lantaran perusahaan belum berkenan untuk mengganti bannya.

Baca Juga: Tren Mudik di Terminal Purabaya Masih Lesu, Ini Faktornya

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya