Minimalisasi Toron, Suramadu dan Pelabuhan Tanjung Perak Disekat

Kelengkapan pengendara akan diperiksa petugas

Surabaya, IDN Times - Tradisi mudik atau "toron" merupakan salah satu budaya masyarakat Madura terutama jelang Hari Raya Idul Adha. Untuk mencegah mobilitas besar-besaran ke Pulau Madura, dua pintu masuk dari Kota Surabaya pun disekat. Pengendara harus melengkapi berbagai persyaratan agar bisa lolos penyekatan.

1. Penyekatan dilakukan untuk meminimalisasi toron

Minimalisasi Toron, Suramadu dan Pelabuhan Tanjung Perak DisekatForkopimda Jatim saat sidak di Jembatan Suramadu, Sabtu (8/5/2021). Dok istimewa

Kabag Ops PolresPelabuhan Tanjung Perak, Kompol Eko Nur Wahyudiono menjelaskan, pihaknya akan memberlakukan skema penyekatan, bukan penutupan pintu masuk Pulau Madura jelang Hari Raya Idul Adha. Penyekatan ini dilakukan sejak tanggal 17 hingga 24 Juli 2021.

"Penyekatan atau pembatasan sudah dilakukan sejak PPKM Mikro, kita PPKM Mikro itu untuk pembatasan wilayah. Untuk toron sendiri sejak tanggal 17-24 Juli itu kita pertebal karena seluruh Indonesia memperketat pembatasan antar daerah," ujar Eko, Senin (19/7/2021).

2. Persyaratan pengendara akan diperiksa petugas

Minimalisasi Toron, Suramadu dan Pelabuhan Tanjung Perak DisekatANTARA FOTO/Zabur Karuru

Dalam penyekatan tersebut, para petugas akan memeriksa kelengkapan persyaratan pengendara agar bisa melintas ke Pulau Madura antara lain Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) hingga sertifikat vaksinasi. Para pengendara yang tidak membawa kelengkapan akan diminta putar balik.

"Dilakukan pemeriksaan tergantung dari sektor kritikal dan esensial. Yang di lapangan dan orang-orang tahu dan masyarakat mengikuti petunjuk dan syarat yang ditentukan, contohnya SIKM, surat tugas, vaksin pertama, antara lainnya itu," tuturnya.

3. Penyekatan di Suramadu dan Pelabuhan Tanjung Perak

Minimalisasi Toron, Suramadu dan Pelabuhan Tanjung Perak DisekatTanjung Perak. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Eko melanjutkan, pintu masuk Pulau Madura dari Kota Surabaya berada di dua titik yaitu Jembatan Suramadu dan Pelabuhan Tanjung Perak. Penyekatan pun akan dilakukan di kedua titik tersebut terutama Jembatan Suramadu yang kerap dilintasi para pengendara untuk ke Pulau Madura.

"Antar daerah semua antar kabupaten kota dilakukan pembatasan sehingga ada pertambahan pasukan untuk di Suramadu. Lokasi ada 2, di Suramadu sama di penyeberangan Dermaga Ujung Perak," sebutnya.

Baca Juga: Pemkot Malang Lebih Sreg PPKM Mikro Daripada PPKM Darurat

4. Penyekatan dilakukan 24 jam

Minimalisasi Toron, Suramadu dan Pelabuhan Tanjung Perak DisekatTeatrikal pocong di penyekatan Jembatan Suramadu. Dok Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak

Eko memastikan bahwa penyekatan ini dilakukan selama 24 jam. Apalagi, pihaknya mempelajari kebiasaan pengendara yang berusaha menghindari penyekatan dengan datang pada dini hari.

"Untuk penyeberangan Suramadu itu kita siagakan 30 personil dari polrestabes tanjung perak, 30 personil dari Polda Jatim, 30 dari Brimob, 30 dari TNI AD, 30 dari Linmas, 30 dari Satpol PP, dan 18 personil dr dishub. Dibagi dalam 3 shift dari 30 personil," pungkasnya.

Baca Juga: Belum Ada Rencana Penyekatan Suramadu, Warga Madura Dilarang Toron

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya