Member Gym Ditikam, Diduga karena Sering Membully

Surabaya, IDN Times - Sebuah penikaman hingga merenggut korban jiwa terjadi di Kota Surabaya, Senin (26/4/2021). Pelaku menusuk leher korban hingga tewas lantaran kehabisan darah. Diduga peristiwa penusukan ini didasari rasa sakit hati pelaku lantaran sering dirundung.
1. Pelanggan pusat kebugaran ditikam
Kanitreskrim Polsek Sukolilo, Iptu Zainul Abidin menjelaskan, peristiwa penikaman ini terjadi di pusat kebugaran Arayaa Club House Jalan Arief Rachman Hakim, Senin (26/4/2021) sekitar pukul 09.00 WIB. Korban adalah Fardy Candra (46), seorang pelanggan di pusat kebugaran tersebut.
"Benar. Kejadian tadi pagi," ujar Abidin, Senin (26/4/2021).
Baca Juga: Mayat Misterius Ternyata Istri Dibunuh Suami, Berdalih Sakit Hati
2. Pelaku adalah personal trainer
Abidin menjelaskan, penusukan ini terjadi begitu cepat saat Fardy akan pulang setelah olahraga di pusat kebugaran tersebut. Namun, setibanya di lobi lantai satu, pelaku berinisial EA (39) yang merupakan personal trainer datang dan langsung menikam korban di bagian leher.
"Korban langsung jatuh bersimbah darah," tuturnya.
3. Korban meninggal dunia di rumah sakit
Usai kejadian, pelaku sempat berusaha kabur. Namun petugas keamanan setempat langsung melaporkannya ke kepolisian. Sementara korban sempat dilarikan ke RSU Haji untuk mendapat perawatan. Sayangnya, nyawa Fardy tak tertolong.
"Korban meninggal di rumah sakit," imbuhnya.
4. Diduga pelaku sakit hati karena sering dibully
Abidin menuturkan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku menikam korban lantaran merasa sakit hati. Ia mengaku sering dibully oleh korban. Akan tetapi, Abidin belum menjelaskan lebih lanjut rundungan apa yang dilontarkan Fardy hingga membuat EA gelap mata.
"Saat ini pelaku sudah kami amankan," pungkasnya.
Baca Juga: Putri Dihabisi Suaminya dalam Keadaan Hamil