Kurir Narkoba Ini Selundupkan Sabu di Punggung Saat Naik Pesawat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Seorang kurir narkoba berinisial MD mengungkapkan caranya mengelabui para petugas keamanan saat mengantarkan sabu. Ia berhasil melewati pemeriksaan keamanan baik melalui jalur udara dan laut.
1. Paket besar diantar dengan jalur laut
MD merupakan salah satu kurir narkoba yang ditangkap oleh Polrestabes Surabaya ketika mengungkap jaringan Sokobanah. Dari tangan MD, polisi menyita barang bukti berupa sabu seberat 7,2 kilogram. MD menjelaskan bahwa sabu yang dibungkus dalam kemasan teh beraksara Cina tersebut dibawa melalui jalur laut.
"Kalau berat seperti ini lewat laut. Karena tidak seketat kalau jalur udara," terang MD saat konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (27/11).
2. Paket kecil dibawa dengan jalur udara
Sedangkan untuk sabu dengan berat tak sampai satu kilogram, MD biasanya menggunakan jalur udara. Pria asal Aceh ini telah berhasil mengelabui petugas keamanan bandara di Indonesia setidaknya hingga 11 kali.
"Kalau paketnya ons-ons begitu saya bawa naik pesawat. Biar cepat juga," akunya.
3. Paket direkatkan di punggung
Ia menerangkan, paket sabu yang dititipkan padanya ia taruh di punggungnya. Paket yang terbungkus plastik akan direkatkan dengan selotip. Dengan cara tersebut, ia selalu berhasil melewati rangkaian pemeriksaan pengamanan sebelum naik pesawat.
"Saya diajarin sama teman-teman seperti itu. Yang lain juga banyak yang menggunakan cara itu," tuturnya.
Baca Juga: Berdalih Perlu Uang, Pengemudi Ojek Online Nyambi Jadi Pengedar Sabu
4. Dapat imbalan hingga Rp50 juta
Dari aksinya tersebut, MD yang sebenarnya berprofesi sebagai nelayan ini mendapat imbalan Rp5 juta tiap barang berjumlah kecil yang diantar. Sementara untuk barang berjumlah besar seperti yang diungkap Polrestabes Surabaya, ia mendapatkan komisi Rp50 juta.
Namun, aksi MD harus terhenti. Polrestabes Surabaya telah mengungkap modusnya dan menyisir jaringan-jaringan narkoba dari Malaysia tersebut. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho berharap agar modus yang telah diketahui ini dapat ditangani oleh pihak keamanan di Bandara.
"Ini berkat kerja keras tim Satresnarkoba Polrestabes Surabaha. Kami harap warga Surabaya waspada terhadap bahaya narkotika," pungkas Sandi.
Baca Juga: Polrestabes Surabaya Sita 7 Kg Sabu, Jaringan Sokobanah Masih Aktif