Kapal Pesiar Mampir Surabaya, Risma Minta Semua Penumpang Diperiksa
Ilustrasi protokol kesehatan (IDN Times/Reja Gussafyn)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Sebuah kapal pesiar direncanakan akan bersandar di Kota Surabaya pada Jumat (6/2) mendatang. Di tengah kabar dua warga Depok terjangkit virus corona, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pun sudah mempersiapkan pencegahan agar covid-19 itu tidak masuk ke Kota Surabaya.
1. Siapkan pencegahan penularan
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat meresmikan jogging track KBS, Minggu (23/2). IDN Times/ Ardiansyah FajarKapal pesiar menjadi momok tersendiri dalam penyebaran virus corona setelah terjadinya outbreak di kapal Diamond Princess. Tak menutup kemungkinan pula kapal yang akan bersandar di Surabaya yaitu kapal Viking Sun juga membawa virus dari negara yang pernah dikunjungi.
Untuk itu, Risma menyiapkan langkah pencegahan penularan virus corona. Langkah pertama yang dilakukan adalah memastikan seluruh penumpang terbebas dari virus corona.
"Kita sudah komunikasi dengan Kementerian Kesehatan maupun Dinas Kesehatan Provinsi. Jadi sebelum mereka mendarat maka akan ada pemeriksaan semuanya secara menyeluruh," tutur Risma saat di kediaman Wali Kota Surabaya, Senin (2/3).
2. Minta agar yang diduga terinfeksi tidak turun dari kapal
ilustrasi virus corona (IDN Times/Sukma Shakti)Kapal berbendera Norwegia itu mengangkut sekitar 500 orang yang berasal dari London dan Australia. Sementara, di Australia telah ada 29 orang positif terinfeksi virus corona. Risma pun memerintahkan siapa pun yang diduga terjangkit virus corona agar tidak diperbolehkan turun dari kapal.
"Kalau misalkan ada indikasi maka langsung kita tidak bisa turun. Tapi kalau gak ada apa-apa ya gak apa-apa. Karena sebetulnya itu masa inkubasinya 14 hari kan kita thread, ini sudah di thread oleh staff kita. Jadi ada kejadian apa misalkan di tempat ini," jelasnya.
3. Sudah siapkan Satgas
Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)Selain itu, Risma mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan Satgas pencegahan virus corona dari beberapa waktu lalu. Satgas ini bertugas untuk menangani jika ada yang terinfeksi serta mengedukasi masyarakat tentang cara pencegahan penularan virus corona.
"Kita ada timnya nanti sudah ada. Kita sudah punya ada lama semenjak saya buat edaran ke warga kita udh bikin itu. Jadi gak hanya RS milik pemerintah tapi seluruhnya yang ada di Surabaya," pungkasnya.
Baca Juga: Rumah Pasien Virus Corona di Depok Diisolasi, Kompleks Sepi Warga
