Kampanye di CFD, Sholeh-Taufik Monyong Bawa Pasukan Paranormal

Surabaya, IDN Times - Bakal Calon Wali Kota dan Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya M. Sholeh-Taufik Hidayat alias Taufik Monyong kembali menggelar kampanye di Car Free Day (CFD), Taman Bungkul, MInggu (8/12). Kampanye mereka kali ini cukup unik. Keduanya menurunkan pasukan paranormal untuk menarik perhatian masyarakat.
1. Kehadiran paranormal di CFD bikin warga tertarik
Sholeh dan Taufik Monyong menggandeng komunitas Syahbandar Kari Madi (SKM), sebuah perguruan ilmu bela diri dan tenaga dalam. Dalam pasukan tersebut terlihat Ki Sableng, salah seorang paranormal ternama yang kerap muncul di layar kaca.
"Kami sengaja berada di CFD Taman Bungkul ingin membuktikan bahwa keberadaan kami dalam proses pengumpulan KTP itu masif di kantong-kantong masyarakat. Di mal, pasar, kampung-kampung," ujar Taufik.
Masyarakat yang menikmati CFD pun banyak yang tertarik dan melihat penampakan paranormal tersebut. Namun, ada juga beberapa anak-anak yang tampak ketakutan saat menyaksikan mereka.
2. Paranormal yang datang merupakan simpatisan Sholeh-Taufik Monyong
Pasukan paranormal tersebut juga merupakan simpatisan pasangan calon yang berniat maju Pilwali Surabaya dari jalur independen ini. Taufik mengatakan, telah banyak relawan yang bergabung ke dalam tim suksesnya. Saat ini mereka membantu pasangan Sholeh-Taufik untuk menggalang dukungan berupa KTP, yang nantinya akan digunakan dalam pendaftaran.
"Tim kami memang relawan, bukan dari partai politik. Sehingga, membawa nasi, minum sendiri, motongi kertas, motongi KTP. Ada humas kami dari Sememi, SKM dan masyarakat. Jadi saya optimistis bahwa (KTP) mencapai 200 ribu," terangnya.
Baca Juga: Maju Pilwali Surabaya, Sholeh-Taufik akan Kumpulkan 200 Ribu KTP
3. Awalnya ingin menggelar pengobatan tradisional di CFD Taman Bungkul
Pasukan paranormal tersebut awalnya akan melakukan pengobatan tradisional. Mereka siap mengobati masyarakat. Syaratnya, warga harus harus menyerahkan KTP untuk kemudian didata dan menandatangani persetujuan dukungan terhadap paslon Sholeh-Taufik. Namun, niat tersebut akhirnya diurungkan.
"Rencananya, teman-teman (paranormal) ini buat pengobatan tradisional. Tapi setelah evaluasi, orang ke sini itu kan kebanyakan olahraga kecil, kemungkinan (kecil) kalau (pengobatan tradisional) itu diminati," jelas Sholeh.
4. Namun, akhirnya pengobatan tradisional akan dipindah ke posko di kawasan eks lokalisasi Dolly
Sebagai gantinya, pengobatan tradisional itu akan dibuka di kawasan eks lokalisasi Dolly. Di sana, Sholeh dan Taufik akan membuka posko.
Tim mereka menggalakkan informasi tersebut melalui akun media sosial mereka masing-masing. Bagi masyarakat yang ingin mencoba pun cukup datang dan membawa KTP.
"Jadi itu nanti dialihkan ke kawasan Dolly. Supaya bisa disosialisasikan datang yang selama ini datang ke rumah sakit ndak sembuh-sembuh. Ini adalah pengobatan alternatif," paparnya.
Baca Juga: M. Sholeh-Taufik Monyong Manfaatkan CFD Taman Bungkul untuk Kampanye