2. Ingin bertemu Risma secara pribadi

Pelaku penghinaan terhadap Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di Mapolrestabes, Surabya. IDN Times/Fitria Madia

Daru menuturkan, ia ingin bertemu Risma untuk meminta maaf secara langsung. Sejak awal, ia telah menyadari bahwa perkataan istrinya salah dan harus dipertanggungjawabkan. Tetapi, ia tetap ingin meminta maaf langsung kepada Risma atas kelakuan istrinya.

"Meski sudah dimaafkan melalui media, kami ingin bertemu langsung dengan beliau secara pribadi. Harapannya permohonan maaf secara langsung, meskipun kita sudah tahu Bu Risma sudah berikan minta maaf. Karena saya ingin bertemu secara pribadi sama beliau," tuturnya.

Baca Juga: Sebut Sudah Memaafkan, Risma Masih Enggan Bertemu Penghinanya

3. Risma sempat enggan bertemu Zikria

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menunjukkan surat permintaan maaf Zikria. IDN Times/Fitria Madia

Sebelumnya, Risma sempat mengatakan enggan bertemu dengan Zikria. Ia masih belum bisa melupakan perkataan Zikria yang menyakiti hatinya. Tapi, jika Zikria yang meminta, maka ia bersedia.

"Gak apa-apa bahwa itu keinginan beliaunya (untuk bertemu). Bahwa saya maafkan, iya. Saya maafkan Insyaallah sudah iya," ujarnya, Rabu lalu (5/2).

4. Isi surat Daru

Surat yang ditulis oleh suami Zikria Dzatil, Daru Asmara Jaya. IDN Times/Dok. Istimewa

Berikut isi surat yang dikirimkan oleh Daru :

"Saya Daru Asmara Jaya, suami dari Ibu Zikria. Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Risma yang telah berkenan memaafkan segala kesalahan yang telah dilakukan oleh istri saya kepada Ibu Risma.

Pada kesempatan ini perkenankan saya kembali memohon maaf kepada Ibu Risma karena kesalahan yang telah dilakukan oleh istri saya kepada Ibu Risma yang merupakan kesalahan saya sebagai seorang suami yang tidak bisa mendidik sang istri.

Dalam hal ini saya bukan hanya sebagai suami Ibu Zikria tapi juga sang ayah dari anak-anak kami yang merasa kasihan dan tidak tega jika melihat kondisi anak-anak kami saat ini. Anak sulung kami yang saat ini sudah bekerja kerap kali menerima celaan dan olokan baik secara langsung maupun melalui media sosial dari orang yang tidak dikenalnya. Bahkan kadang saya menangis sendiri ketika melihat anak saya yang bungsu (belum genap 2 tahun) sering menangis memanggil-manggil mamanya.

Ibu Risma, pertemukanlah saya mewakili keluarga bertemu secara langsung dengan Ibu Risma untuk menyampaikan permohonan maaf kami sedalam-dalamnya agar hati ini bisa lebih tenang setelah bisa mengucapkan permohonan maaf kepada Ibu Risma secara langsung

Saya samgat berharap Ibu Risma berkenan menerima permohonan pertemuan itu. Meskipun saya tahu kesalahan yang dilakukan istri saya telah melukai serta menyakiti dan menjatuhkan harga diri Ibu Risma sekeluarga bahkan masyarakat Kota Surabaya yang menghormati dan mencintai Ibu Risma layaknya mereka menghormati mencintai ibu mereka sendiri

Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas kebijaksanaan Ibu Risma saya berterima kasih sebesar-besarnya dan semoga Ibu Risma beserta keluarga diberi kesehatan dan kebahagiaan."

Baca Juga: Penghina Risma Ajukan Penangguhan Penahanan karena Anaknya Butuh ASI