Gus Muhdlor Unggul Tipis, Timses: Silakan Digugat Kalau Tak Terima

Sidoarjo, IDN Times - Kabupaten Sidoarjo turut menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di tahun 2020 ini. Sebagai salah satu daerah dengan kandidat tiga pasang calon, pemilihan di Sidoarjo pun berlangsung seru.
Berdasarkan situs resmi Pilkada 2020 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, saat ini jumlah suara yang sudah terhitung sebanyak 96,83 persen. Hasil sementara ini, Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 02, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor)-Subandi mengungguli dua Paslon lainnya yaitu nomor urut 03, Kelana Aprilianto-Dwi Astuti, dan nomor urut 01, Bambang Haryo Soekartono-M Taufiqulbar. Tim sukses Muhdlor pun menyambut gembira hasil ini. Sebaliknya, mereka mengatakan jika ada yang tak terima, mereka mempersilakan untuk melakukan gugatan.
1. Perhitungan Tim 02 memenangkan Muhdlor-Subandi

Ketua Tim Pemenangan Paslon Muhdlor-Subandi, Sullamul Hadi Nurmawan menerangkan, berdasarkan real count timnya dari saksi di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS), Paslon 02 unggul tipis. Pasangan yang diusung PKB ini mendapat suara 387.604 atau 39,83 persen. Sementara Bambang Haryo-Taufiqulbar memperoleh 373.559 suara atau 38,38 persen. Sedangkan pasangan Kelana-Astuti mendapat 212.042 suara atau 21,79 persen.
"Ini merupakan real count yang kami dapatkan dari form C di masing-masing TPS. Insyaallah hasilnya tak jauh beda dengan ini," ujar Sullamul saat dihubungi IDN Times, Selasa (15/12/2020).
2. Muhdlor-Subandi juga unggul tipis di versi KPU Sidoarjo

Penghitungan yang dilakukan PKB memang tak jauh berbeda dengan millik KPU. Saat ini KPU Sidoarjo telah merekapitulasi 3419 dari 3531 TPS yang ada. Hasilnya, Muhdlor-Subandi mendapat 378.454 suara atau 40,0 persen. Disusul posisi kedua yaitu Bambang Hayo-Taufiqulbar sebanyak 361.917 atau 38,2 persen. Sementara di posisi terakhir tetap pasangan Kelana-Astuti yaitu sebanyak 21,8 persen atau 206.177 suara.
"Itu perhitungan dari KPU maka KPU yang berhak menjelaskan. Tapi sejauh ini kurang lebih sama dengan perhitungan kami," tutur Sullamul.
3. Berharap semua menerima hasil ini

Keunggulan tipis dari pasangan Muhdlor-Subandi dan Bambang Haryo-Taufiqulbar memang menjadi daya tarik tersendiri. Konflik di antara kedua belah pihak pun tak terelakkan. Baik Paslon 01 dan 02 sama-sama mengklaim kemenangan mereka. Sullamul pun hanya berpesan agar semua pihak menerima perhitungan yang telah direkapitulasi oleh KPU Sidoarjo hingga saat ini.
"Kami hanya menekankan bahwa kami tidak ada setting-settingan. Itu semua real. Kalau memang tidak terima ya silakan. Tapi tunggu perhitungan selesai dan bisa ajukan gugatan. Tapi kami sih berharapnya tidak usah ada gugatan," pungkasnya.