Dua Polisi Diserang Pengedar Narkoba Saat Proses Penangkapan
Dua petugas Polrestabes Surabaya yang terluka akibat penyerangan pengedar narkoba, Kamis (2/1). IDN Times/Fitria Madia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Dua anggota Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya terluka saat melakukan penangkapan seorang pengedar narkoba, Kamis (2/1). Atas tindakan membahayakan itu, sang pengedar pun ditembak mati.
1. Dua petugas diserang pengedar narkoba
Pengedar narkoba ditembak mati oleh Polrestabes Surabaya. IDN Times/Fitria MadiaDua petugas tersebut merupakan penyidik dari Satreskoba Polrestabes Surabaya. Mereka tengah bertugas mengungkap jaringan narkoba di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Dalam tugas tersebut, keduanya mendapat luka hasil sabetan sang pengedar narkoba.
"Dalam kasus ini, dua anggota kami terluka. Oleh karena itu, terpaksa kami melakukan tindakan tegas terukur berupa tembakan di dada kiri pelaku," jelas Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho saat konferensi pers di RSUD Dr Soetomo, Kamis (2/1).
2. Sama-sama terluka di tangan kiri
Pengedar narkoba ditembak mati oleh Polrestabes Surabaya. IDN Times/Fitria MadiaKedua polisi tersebut bernama Aiptu MA dan Bipka EK. MA mendapatkan luka di telapak tangan kirinya, hasil tusukan pisau sang pelaku yang bernama Rizal Wahyu Putra (28). Sementara EK, lengan kirinya terluka usai disabet pisau.
"Ini bukan disabet gini, tapi ditusuk. Jadi sakit sekali tadi," jelas MA kepada IDN Times sembari menunjukkan lukanya yang telah diperban.
3. Pelaku sabet petugas dengan pisau
Barang bukti yang dimiliki oleh pengedar narkoba yang ditembak mati oleh Polrestabes Surabaya. IDN Times/Fitria MadiaMA menceritakan, perlawanan yang dilakukan oleh Rizal terjadi setelah ia mengambil tas ransel dari dalam gudang penyimpanan narkoba. Rupanya di dalam tas tersebut sudah ada pisau penghabisan yang memang disiapkan sewaktu-waktu Rizal membutuhkannya.
"Kondisinya di depan rumah, di kebun-kebun gitu. Lumayan gelap karena masih pagi sekali," imbuh MA.
4. Kondisi keduanya baik-baik saja
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Sandi Nugroho melakukan rilis tembak mati atas pengedar narkoba. IDN Times/Fitria MadiaNamun Sandi memastikan saat ini kondisi dua personelnya sudah baik-baik saja. Mereka menerima pertolongan pertama atas luka tersebut sehingga tidak berujung pada infeksi. Ia pun menegaskan tidak akan segan-segan melakukan tembak mati jika pelaku kejahatan melawan hingga membahayakan nyawa petugas atau warga sekitar.
"Memang kami berharap agar tidak ada lagi penembakan terhadap pelaku kejahatan. Kami akan lebih berusaha melakukan upaya preventif. Tapi kalau sudah membahayakan, kami tidak akan segan-segan," tegasnya.
Baca Juga: Awal Tahun, Polrestabes Surabaya Tembak Mati Pengedar Sabu dan Ekstasi
