Diprediksi Naik, Penumpang Bus Nyatanya Malah Menurun

Surabaya, IDN Times - Pemerintah kerap mengelu-elukan transportasi jalur darat menggunakan bus merupakan alternatif yang diminati masyarakat pada musim mudik lebaran 2019. Namun nyatanya, alih-alih meningkat, jumlah penumpang pada arus mudik dan arus balik di Terminal Purabaya (Terminal Bungurasih) malah menurun dibanding tahun 2018.
1. Jumlah penumpang bus di Terminal Purabaya menurun

Berdasarkan data penumpang bus yang diberikan oleh Kepala Sub Unit Terminal Purabaya Imam Hidayat, pada H1 lebaran penumpang yang datang di Terminal Purabaya mencapai 22.537. Sementara penumpang pergi dari Terminal Purabaya sebanyak 35.748 orang.
"Untuk yang datang ini turun 9 persen dibanding tahun lalu. Kalau yang berangkat turun 28 persen," jelas Imam, Jumat (7/6).
Penurunan penumpang juga dialami pada hari-hari sebelumnya yaitu sebesar 9 persen pada H-1, 14 persen pada H-2, dan 10 persen pada H-3.
2. Jumlah bus mengalami penurunan

Penurunan juga dialami oleh jumlah bus yang berlalu di Terminal Purabaya. Pada H1 lebaran 2019, ada sejumlah 924 bus yang datang. Angka ini turun dibanding tahun 2018 yaitu sebanyak 961 bus. Sementara untuk bus berangkat juga turun dari 1.196 menjadi 930 bus.
"Gak ada bus cadangan, kemarin memang ada bantuan dari Damri jurusan Mojokerto, Jombang, Nganjuk," imbuhnya.
3. Jumlah kedatangan sempat meningkat pada H2

Namun jumlah kedatangan di Terminal Purabaya meningkat pada H2 lebaran. Jumlah penumpang H2 lebaran 2018 yaitu 32.010 meningkat menjadi 37.982 pada tahun ini. Begitu pula untuk bus yang meningkat dari 1.095 menjadi 1.131 unit.
"Tapi untuk keberangkatan masih turun sebanyak sekitar 15 persen dibanding tahun lalu," terangnya.
4. Jurusan paling diminati ke Solo-Yogyakarta

Sementara itu, jurusan yang paling banyak diminati adalah Surabaya-Solo-Yogyakarta dengan total penumpang 1.158 untuk non ekonomi dan 1.790 untuk penumpang ekonomi. Untuk jarak pendek, penumpang banyak yang menuju ke Malang dengan jumlah 1.119 penumpang non ekonomi dan 1.725 penumpang ekonomi.
"Kalau kedatangan didominasi bus dari Surabaya-Probolinggo-Banyuwangi," tutup Imam.
5. Pemerintah sempat memprediksikan pengguna bus meningkat

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur Fattah Jasin memprediksikan adanya peningkatan peminat bus. Hal ini disebabkan rampungnya tol trans jawa dan jalan raya yang diperbaiki.
"Kelihatannya penumpang banyak juga. Karena permintaan dari bus itu banyak yang melapor ada peningkatan. Kita siapkan antisipasinya kira-kira 3 sampai 5 persen," ujarnya Jumat (24/5).