Diduga Salah Paham, Kakek di Sutorejo Memalu Istrinya Hingga Tewas
Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pertengkaran antara sepasang suami istri berusia senja di Sutorejo Utara II, berakhir dengan tewasnya sang istri, Jumat (16/10/2020). Padahal, pertengkaran itu hanya diawali kesalahpahaman biasa. Namun, emosi keduanya makin tak terbendung hingga menyebabkan hilangnya nyawa sang istri.
1. Anaknya temukan sang ibu tewas bersimbah darah di kamar
Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)Kanit Reskrim Polsek Mulyorejo Iptu Harun menjelaskan, kejadian terkuak saat sang anak, E (35) melihat kamar orangtuanya yang terbuka sekitar pukul 06.00 WIB. Namun ternyata, sang ibu sudah tergeletak bersimbah darah. Ketika dicek, denyut nadi ibunya sudah tidak ada.
"Kemudian anaknya melapor ke jajaran terkait. Ambulans langsung datang untuk mengevakuasi korban yang meninggal ke kamar jenazah RSUD Dr Soetomo dan korban satu lainnya dirawat juga di RSUD Dr Soetomo," ujar Harun, Jumat (16/10/2020).
2. Berawal dari pertengkaran suami istri berusia senja
Ilustrasi garis polisi. IDN Times/Muhamad IqbalHarun mengatakan bahwa sebenarnya permasalahan tersebut terjadi lantaran kesalahpahaman biasa di antara keduanya. Namun, masalah itu malah berujung pada kekerasan. Sang suami pun malah memukulkan palu ke kepala istrinya hingga ia tewas di tempat. Sementara sang suami juga mendapat luka di kepalanya.
"Keduanya sudah sama-sama berusia lanjut. Suaminya 74 tahun, istrinya 73 tahun," ungkapnya.
Baca Juga: Perempuan Tewas di Lidah Kulon Surabaya, Diduga Korban Pembunuhan
3. Suami miliki riwayat depresi
Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)Selain itu, sang suami tersebut memiliki riwayat penyakit deprsi. Namun, Harun tak menjelaskan lebih lanjut bagaimana pertengkaran tersebut berakhir dengan terbunuhnya sang istri, serta apakah depresi yang dialami oleh sang suami memengaruhi peristiwa tersebut.
"Ini masih proses penyelidikan lebih lanjut," pungkas mantan Kanit PPA Polrestabes Surabaya tersebut.
Baca Juga: Cemburu, Pria di Surabaya Bunuh Lelaki yang Diduga Menggoda Istrinya
