Cawali Surabaya Machfud Arifin Umumkan Dirinya Positif COVID-19

Ia sempat datang langsung ke KPU Surabaya untuk mendaftar

Surabaya, IDN Times - Misteri salah satu calon kepala daerah di Kota Surabaya yang terpapar COVID-19 kini terjawab sudah. Ia adalah Machfud Arifin, calon wali kota Surabaya yang diusung kolasi 8 partai.

Rupanya ia sudah mengetahui status positif COVID-19 sebelum mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya. Machfud saat ini berstatus sebagai Orang Tanpa Gelaja.

1. Sudah bestatus positif COVID-19 sejak Agustus

Cawali Surabaya Machfud Arifin Umumkan Dirinya Positif COVID-19Machfud Arifin dan istri saat konferensi pers virtual, Jumat (11/9/2020). Screenshoot Zoom

Machfud menjelaskan, ia sudah sempat memeriksakan diri ke dokter saat mengetahui salah seorang tim pemenangannya terjangkit COVID-19. Ketika itu Machfud sudah merasa aneh lantaran suaranya hilang. Namun, ia tidak merasakan gejala lainnya seperti demam, pilek, atau lemas.

"Rabu 26 Agustus saya inisatif. Dokter tidak menganjurkan saya swab, tapi saya minta d-swab. Ternyata saya positif, OTG," ujarnya melalui konferensi pers virtual, Jumat (11/9/2020).

2. Tes lagi tiga hari kemudian dengan hasil positif COVID-19

Cawali Surabaya Machfud Arifin Umumkan Dirinya Positif COVID-19Bacawali Kota Surabaya Machfud Arifin saat diwawancara di Pakis Gunung, Sabtu (14/3). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Masih belum genap sepekan, Machfud pun kembali melakukan tes swab. Ia merasa saat itu hasilnya positif, lantaran gangguan tenggorokan yang ia alami. Namun, setelah tes swab pada tanggal 29 Agustus, diketahui ia masih terpapar COVID-19.

"Saya swab lagi hari Sabtu, (tanggal) 29 (Agustus). Swab-nya masih positif OTG. Saya minum obat selama seminggu," tuturnya.

Baca Juga: KPU Belum Laporkan Cakada Positif COVID-19, Gugus Tugas Sulit Tracing

3. Tes sempat negatif sebelum melakukan pendaftaran

Cawali Surabaya Machfud Arifin Umumkan Dirinya Positif COVID-19Machfud Arifin dan istri saat konferensi pers virtual, Jumat (11/9/2020). Screenshoot Zoom

Menjelang masa pendaftaran di KPU Surabaya, Machfud kembali melakukan tes swab PCR sebagai salah satu syarat administratif pendaftaran. Pada Sabtu (5/9/2020), ia tes dengan hasil negatif COVID-19. Oleh karena itu, ia kemudian memberanikan diri datang secara langsung ke KPU Surabaya beserta arak-arakannya.

"Tanggal 6 (September) saya memberanikan diri pakai masker, face shield, dan sarung tangan. Saya mendaftar dalam konfisi tidak ada gangguan klinis sama sekali," ungkapnya.

Saat itu KPU Surabaya menerima berkas Machfud dengan baik. Namun , selama pendaftaran Machfud diam, tanpa bicara. Tidak ada konferensi pers setelah pendaftaran tersebut. Padahal, biasanya ia adalah sosok yang mudah untuk ber-statement kepada awak media.

4. Tes swab terakhir Machfud masih berstatus positif COVID-19

Cawali Surabaya Machfud Arifin Umumkan Dirinya Positif COVID-19Bakal Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin (kiri) dan Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya Mujiaman Sukirno saat mendaftar ke KPU, Minggu (6/9/2020). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Kemudian pada 7 September 2020, seluruh calon kepala daerah diwajibkan untuk melakukan tes swab PCR lagi sebagai rangkaian tes kesehatan. Machfud pun tes swab PCR di RSUD Dr Soetomo dengan hasil yang menunjukkan bahwa ia positif COVID-19.

"Yang jelas saya tidak mengalami gejala klinis apa-apa. Ini posisinya gini, apalagi tadi malam saya makan steak, apa saja bisa saya makan. Itu kenyataannya. saya gak ngerti harus seperti apa, saya ikut perintah KPU dan RSUD dr Soetomo saja," tukasnya.

Baca Juga: Setelah Tes Swab Ulang, Satu Lagi Cakada di Jatim Positif COVID-19

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya