[BREAKING] Gempa Blitar, BPBD Jatim Mulai Data Korban dan Kerusakan

Gempa tidak menimbulkan tsunami

Surabaya, IDN Times - Gempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Kabupaten Blitar dikhawatirkan akan menimbulkan banyak dampak seperti Gempa Malang beberapa waktu lalu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur pun menyisir dampak-dampak yang diakibatkan gempa tersebut.

Kasi Kedaruratan BPBD Jatim Satriyo Nurseno menjelaskan bahwa gempa paling kencang dirasakan di dua daerah yang paling dekat dengan pusat gempa yaitu Kabupaten Blitar dan Kota Blitar. Di dua daerah ini, gempa dirasakan hingga skala V MMI.

"Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti," jelas Satriyo.

Daerah lain merasakan gempa dengan cukup kencang hingga skala IV MMI. Di skala ini, gempa terasa oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.

"Skala IV MMI dirasakan di empat daerah yaitu Malang, Nganjuk, Lumajang, dan Tulungagung," tuturnya.

Selain itu, gempa juga dirasakan oleh 25 daerah lainnya di Jatim dengan skala I-III MMI. Dengan skala ini, gempa dirasakan cukup ringan dengan benda-benda yang bergerak.

Satriyo menambahkan, pihaknya sudah menyebarkan anggotanya di seluruh daerah terdampak untuk mendata kerusakan atau korban akibat gempa tersebut. Hingga saat ini proses pendataan masih dilakukan.

"Masih proses pengecekan dan pendataan pemantauan di lokasi terdekat pusat gempa apakah ada dampak atau jumlah kerusakan," tutupnya.

Baca Juga: [BREAKING] Gempa Blitar Terasa Hingga Surabaya dan Sidoarjo

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya