Banyak Kecelakaan Kereta, Anggota DPR Ini Salahkan Pemotongan Dana KAI

Surabaya, IDN Times - Anggota Komisi V DPR RI Bambang Haryo turut buka suara terkait kecelakaan kereta api yang belakangan ini sering terjadi di Kota Surabaya. Bambang yang berasal dari dapil Jatim 1 ini menyalahkan pemerintah pusat atas kejadian kecelakaan di Kota Surabaya.
1. Dana PT KAI dipotong 50 persen
Bambang memaparkan bahwa dana untuk PT KAI telah dipotong sebesar 50 persen oleh pemerintah pusat. Padahal, lanjut Bambang, dana tersebut merupakan dana IMO (infrastructure, maintenance, and operation) yang meliputi dana untuk para penjaga palang pintu.
"Kalau gak salah 3 triliun itu sekarang ini dipotong tinggal 1 koma sekian triliun. Padahal ini adalah anggaran keselamatan yang harusnya bukannya malah dipotong tapi kalau perlu malah ditambah," ujarnya ketika ditemui usai peresmian rumah pemenangan Prabowo-Sandi, Senin (22/10).
Baca Juga: Korban Tertabrak Kereta di Margorejo Diduga Sakit Jiwa
2. Tidak ada peningkatan kualitas keselamatan
Ia melanjutkan, pemotongan ini akhirnya berakibat pada penurunan tingkat kualitas keselamatan dan kelancaran lalu lintas kereta api yang akhirnya menyebabkan kecelakaan di banyak tempat.
"Ini merupakan tugas daripada pemerintah terutama pemerintah yang berhubungan dengan Dirjen Direktorat Jenderal Perkeretaapian. tapi ternyata sampai dengan saat ini pun itu tidak ada perubahan dalam arti ada penambahan daripada peningkatan keselamatan tadi," tuturnya.
3. Alasan kurang jelas
Ketika ditanya terkait pertimbangan yang diajukan saat pemotongan dana tersebut, Bambang mengaku tidak terlalu mengerti. Banyak alasan yang dianggap tidak masuk akal.
"Pertimbangannya gak jelas. Di kementerian keuangan malah naik anggarannya. Tapi di kementerian yang berhubungan dengan nyawa publik malah dikurangi," sesalnya.
Baca Juga: Kereta vs Pajero, Risma: Harusnya Memang Ada Underpass atau Overpass