Antisipasi Bencana, Risma Pasang Monitor di Balai RW Dekat Laut
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat doa bersama Pemerintah Kota Surabaya, Kamis (2/1). Dokumentasi Humas Pemkot Surabaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya akan memasang monitor di beberapa titik di Kota Surabaya. Monitor tersebut berfungsi untuk menampilkan informasi kondisi terkini cuaca di darat dan laut. Dengan begitu, bencana alam dapat diantisipasi agar tidak menelan korban jiwa.
1. Monitor akan dipasang di Balai RW dekat laut
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat doa bersama Pemerintah Kota Surabaya, Kamis (2/1). Dokumentasi Humas Pemkot SurabayaPemasangan monitor tersebut merupakan perintah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Nantinya, monitor-monitor itu akan ditaruh di Balai RW kawasan yang dekat dengan laut seperti Kenjeran dan Kedung Cowek. Monitor-monitor tersebut berfungsi untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait kondisi terkini cuaca di darat dan laut di sekitar tempat tinggal mereka.
“Nanti masyarakat kita ajari bagaimana membaca dan memonitor cuaca. Jadi mereka ikut memantau," ujar Risma usai doa bersama di Balai Kota Surabaya, Kamis (2/1).
2. Tawarkan monitor ruangannya untuk digunakan juga sesegera mungkin
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat doa bersama Pemerintah Kota Surabaya, Kamis (2/1). Dokumentasi Humas Pemkot SurabayaRisma ingin monitor-monitor tersebut segera terealisasikan. Monitor bisa diambil dari perlengkapan Pemkot Surabaya yang tidak terpakai. Bahkan, Risma menawarkan monitor yang ada di ruangannya untuk diambil dan ditaruh di Balai RW.
“Semua itu kami lakukan agar lebih dekat dengan masyarakat dan lebih efektif, sehingga kami semua bisa selamat tanpa ada kejadian apapun,” tuturnya.
3. Tiap kantor kecamatan dan kelurahan akan dilengkapi radio rig
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat doa bersama Pemerintah Kota Surabaya, Kamis (2/1). Dokumentasi Humas Pemkot SurabayaTak hanya penggunaan monitor di Balai RW, Risma juga meminta alat komunikasi radio rig agar ditaruh di Kantor Kelurahan dan Kecamatan se-Surabaya. Ia juga memastikan perlengkapan tanggap bencana alam ditaruh di kantor Kecamatan atau Kelurahan yang rawan terkena bencana.
"Saya akan pasang alat komunikasi rig di kecamatan, kelurahan, kantor OPD. Seluruhnya tidak boleh mati 24 jam, harus terpantau terus,” pesannya.
Baca Juga: Jelang Ganti Tahun, Risma Pastikan GBT Siap untuk Piala Dunia U-20
4. Juga akan diberi solar cell
Panel-panel solar cell di Desa Muara Enggelam. IDN Times/Surya AdityaNantinya, tiap Kantor Kecamatan dan Kelurahan akan dilengkapi dengan minimal satu sumber energi solat cell yang tersambung pada satu lampu, satu komputer, dan satu radio rig. Tujuannya agar proses komunikasi atau evakuasi bisa dilakukan meski listri PLN padam.
“Jadi, rig itu tidak boleh mati agar bisa terpantau 24 jam,” tegasnya.
Baca Juga: Hari Pertama 2020, Risma Cek Rumah Pompa supaya Surabaya Tak Banjir
