2.600 Pengendara di Suramadu Dites Swab, 84 Orang Positif

Kasus COVID-19 di Bangkalan tengah melonjak

Surabaya, IDN Times - Berbagai pihak mencegah datangnya gelombang COVID-19 dari Bangkalan ke Surabaya sebagai dampak melonjaknya kasus COVID-19 di Bangkalan. Ribuan orang pun telah dicegat dengan tes swab antigen. Hasilnya, 83 orang positif.

1. 2.600 pengendara dari Madura dites swab antigen

2.600 Pengendara di Suramadu Dites Swab, 84 Orang PositifPetugas medis melakukan tes swab antigen kepada pengendara dari Madura di Jembatan Suramadu. Dok. Istimewa.

Penyekatan ini dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama jajaran Kepolisian dan TNI di Jembatan Suramadu, tepatnya di pintu keluar arah Surabaya. Dari penyekatan yang sudah dilakukan sejak Minggu (6/6/2021), sudah ada 2.600 pengendara yang dites swab antigen.

"Rapid antigen sampai sekitar 2.600 lebih. Jadi kan setelah hasilnya positif rapid antigen, setelah itu kita lakukan swab PCR lagi," ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Senin (7/6/2021).

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Madura Melonjak, Suramadu Disekat

2. 83 orang positif setelah tes swab antigen

2.600 Pengendara di Suramadu Dites Swab, 84 Orang PositifIlustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya Shakti

Tes swab antigen ini bertujuan untuk mencegah masuknya warga yang terinfeksi COVID-19 ke Kota Surabaya. Hasilnya, dari 2.600 pengendara yang dites swab antigen, ditemukan 83 orang positif. Mereka kemudian melakukan tes lanjutan dengan tes swab PCR.

"Dari 83 positif rapid antigen itu, kemudian di-swab PCR positifnya yang keluar 24 (orang). Kita lihat sambil besok keluarnya bagaimana," tuturnya.

Baca Juga: Beredar Video Pengendara dari Madura Lolos, Kapolres: Tetap Diswab!

3. Jika positif tes swab PCR akan dirujuk ke RSLI

2.600 Pengendara di Suramadu Dites Swab, 84 Orang PositifPara pasien RS Lapangan Indrapura Surabaya menggelar salat Id. Dok. IDN Times/Istimewa.

Bagi pengendara yang hasil swab PCRnya positif, Pemkot Surabaya pun kemudian langsung merujuk ke Rumah Sakit Darurat Lapangan Indrapura. Sedangkan bagi pengendara yang hasil swab PCR-nya belum keluar, maka untuk sementara mereka dirujuk ke Asrama Haji Sukolilo untuk dilakukan isolasi.
 
"Jadi, yang positif (rapid antigen) kita taruh di Asrama Haji sampai menunggu (hasil) PCR-nya keluar. Nah, yang swab PCR (keluar positif), langsung dirujuk ke rumah sakit," tutupnya.

Baca Juga: Seharian Meredam Amukan COVID-19 di Bangkalan

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya