17 Titik Penyekatan di Surabaya, 411 Personel Pemkot Disiagakan

Siap putar balik para pelanggar

Surabaya, IDN Times - Besok Kamis (6/5/2021), sudah memasuki periode pelarangan mudik yang ditetapkann oleh pemerintah. Untuk memastikan tak ada warga yang mudik, Pemerintah Kota Surabaya menyiagakan 411 personel yang bersiaga di 17 titik penyekatan.

Baca Juga: Guys! Mulai Tengah Malam Ini Larangan Mudik Resmi Berlaku

1. Sebanyak 411 personel disiagakan

17 Titik Penyekatan di Surabaya, 411 Personel Pemkot DisiagakanWali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Kombes Isir Kapolrestabes Surabaya cek pasukan pengamanan larangan mudik 2021. Dok/Humas Pemkot Surabaya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad menerangkan, 411 personel yang berasal dari Dishub, Satpoll, dan BPB Linmas ini akan bergabung dengan personel Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan TNI.

"Kita ada penyekatan di 17 titik, dan termasuk pengetatan di terminal-terminal tipe A kita, baik Purabaya maupun TOW. Sehingga diharapkan tidak ada pelaku mudik. Jadi masyarakat kita akan screening,” ujar Irvan, Rabu (5/5/2021).

2. Akan screening kendaraan dan penumpang

17 Titik Penyekatan di Surabaya, 411 Personel Pemkot DisiagakanWali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat cek pasukan di Mapolrestabes Surabaya. Dok/Humas Pemkot Surabaya

Lebih lanjut, Irvan menjelaskan bahwa di pos-pos penyekatan tersebut pihaknya akan melakukan screening bagi kendaraan selain plat L yang bertujuan akan keluar atau masuk Surabaya. Screening juga dilakukan kepada warga dengan KTP selain Kota Surabaya yang mempunyai tujuan selain untuk bekerja atau kepentingan kedaruratan.

"Yang melanggar juga akan kita putar balik," tegasnya.

3. Ada bus dan truk juga yang bisa langsung angkut ke tempat karantina

17 Titik Penyekatan di Surabaya, 411 Personel Pemkot DisiagakanIDN Times/Reza Iqbal

Selain ratusan personel yang berjaga, Pemkot juga menyiapkan lima bus dan empat truk di beberapa titik. Bus ditujukan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Sementara truk untuk pemudik dengan travel gelap. Bus dan truk ini berfungsi mengantarkan para pelanggar untuk karantina di Asrama Haji Surabaya.

"Saya berharap masyarakat bisa mematuhi larangan untuk tidak mudik. Bagaimana pun keselamatan itu yang utama," tutup Irvan.

Sebagai informasi, 17 titik lokasi penyekatan perbatasan Kota Surabaya tersebut, terdiri dari Terminal Benowo, Terminal Osowilangon (TOW), Exit Tol Masjid Al Akbar, Depan PMK SIER, Eks Pasar Karang Pilang, Exit Tol Gunungsari-Malang, dan Exit Tol Gunungsari-Gresik.

Kemudian, SP3 Driyorejo-Lakarsantri, Depan CITO Dishub Surabaya, Exit Tol SIMO Surabaya, Exit Tol Satelit, Rungkut (Pondok Chandra), MERR Gunung Anyar, Jembatan Suramadu, Exit Tol Margomulyo, Dupak Demak, dan Exit Tol Perak. 

Baca Juga: Doni Monardo: Larangan Mudik Keputusan Tepat Cegah Lonjakan COVID-19

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya