Cegah Abrasi di Pantai Utara Jawa, Mangrove Center Tanam 4.000 Pohon

Wah bisa ditiru, nih!

Tuban, IDN Times - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tuban, Bambang Irawan, berharap agar Mangrove Center dan PT Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field Tuban terus berupaya menjaga ekosistem pesisir pantai utara (Pantura) dari abrasi pantai dan melindungi biota laut dari tangan-tangan jahil manusia.

Dengan memperluas penanaman pohon bakau atau magrove dan cemara. Diharapkan ekosistem pesisir Pantura Tuban itu terjaga. Sebanyak 4.000 batang pohon ditanam di pesisir Desa Jenu, Kecamatan Tuban, pada Senin (26/11/2018) siang. 

"Kami memberikan apresiasi karena ada pihak-pihak yang mendukung kelestarian lingkungan di pantai utara," kata Bambang saat membuka acara Tanam 4.000 pohon.

Baca Juga: Jalan-jalan ke Tuban, Jangan Lupa Bawa Oleh-oleh 7 Kuliner Ini ya!

1. Kepunahan biota laut akibat perburuan liar

Cegah Abrasi di Pantai Utara Jawa, Mangrove Center Tanam 4.000 PohonIDN Times/Imron

Banyaknya jumlah nelayan, membuat sejumlah binatang biota laut berkurang. Hal ini karena jenis-jenis udang, ikan, dan rajungan terus mereka buru untuk dijual atau sekedar di konsumsi secara pribadi. Perburuan yang berlangsung setiap harinya membuat kehidupan mereka terancam dan berkurang.

"Penanaman mangrove ini agar ekosistem laut tumbuh, udang-udang, ikan, dan biota laut kembali muncul. Penanaman juga untuk penyelamatan ekosistem pesisir pantai, ‘’ katanya.

2. Harus di dukung oleh semua pihak

Cegah Abrasi di Pantai Utara Jawa, Mangrove Center Tanam 4.000 PohonIDN Times/Imron

Menjaga ekosistem, kata Bambang, tak harus dibebankan pada pemerintah saja. Namun, semua pihak juga harus terlibat aktif dalam pelestarian lingkungan ini. Setelah melakukan penanaman pohon diharapkan perusahaan dan magrove center merawat dengan baik hingga pohon itu tumbuh besar dan berkembang luas.

‘’Atas kegiatan itu harus ada laporannya. CSR diharapkan bisa dimanfaatkan masyarakat. Harus bisa memandirikan masyarakat, ada evaluasi yang hidup berapa dari yang ditanam itu,’’ jelas Bambang.

3. Panjang pantai 65 kilo meter, setahun wajib tanam 100 meter

Cegah Abrasi di Pantai Utara Jawa, Mangrove Center Tanam 4.000 PohonIDN Times/Imron

Jika panjang pesisir pantai mencapai 65 kilometer itu ditanami pohon cemara Makaatau Mangrove seluas 100 hektar setiap tahunnya. Jika itu dilakukan, maka dipastikan dalam jangka 10 atau 20 tahun mendatang luasan pesisir akan tertutupi dengan pohon yang ditanam. Untuk itu diharapkan perusahaan-perusahaan yang ada disekitar pantai mewajibkan program ini.

4. Tamu undangan diajak menanam pohon

Cegah Abrasi di Pantai Utara Jawa, Mangrove Center Tanam 4.000 PohonIDN Times/Imron

Pembukaan penanaman selain dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Bambang Irawan; Camat Jenu, M. Maftuchien Riza; serta perwakilan manajemen PT Pertamina EP Asset 4 Sukowati, Field Jason Purba; dan pihak terkait lainnya itu, seluruh tamu yang hadir diajak untuk menanam pohon sebagai simbol acara penanaman dimulai.

5. Arek Tuban diharapkan semangat menjaga lingkungan

Cegah Abrasi di Pantai Utara Jawa, Mangrove Center Tanam 4.000 PohonIDN Times/Imron

Lokasi penanaman kali ini di pinggir sungai. Tujuannya, agar peserta tanam bisa melihat bagaimana kondisi sungai di Kecamatan Jenu, sehingga mereka bisa bersemangat untuk melestarikan dan menjaga ekosistem pesisir pantai. 

"Setiap kegiatan tanam, selalu ada evaluasi tiap bulan. Dari 65 KM panjang pantai di Tuban, saat ini sudah 19,8 kilometer yang sudah hijau dan sudah ditanami," kata Ketua Mangrove Center, Ali Mansur.

Baca Juga: Pelaku Pembacokan di Ponpes Tuban Ditembak Mati, Ini Kronologinya

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya