Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Wisatawan di Trenggalek Hilang Terseret Ombak Pantai Konang

Ilustrasi korban tenggelam. (Shutterstock)

Trenggalek, IDN Times - Tim Pos Basarnas Trenggalek melakukan upaya pencarian terhadap satu wisatawan yang hilang terseret ombak di Pantai Konang, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek. Korban diketahui bernama Endra (16), warga Desa Salamwates, Kecamatan Dongko. Korban datang untuk berwisata di pantai ini bersama 3 orang temannya. Satu temannya sempat terseret ombak juga namun berhasil diselamatkan oleh warga setempat.

1. Korban berwisata bersama 3 orang temannya

Ilustrasi pantai (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Kapolsek Panggul, AKP Budi Hartoyo mengatakan peristiwa ini terjadi kemarin sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu korban bersama tiga orang temannya sedang berwisata di kawasan Pantai Konang. Mereka asyik bermain air di kawasan pantai tersebut. Dua orang temannya lalu pergi ke tepi sedangkan korban bersama satu temannya bernama Rivano (16) masih asyik bermain. "Total ada 4 orang mereka bermain di pantai, dua orang sudah naik dan dua sisanya masih bermain air," ujarnya, Selasa (10/05/2022).

2. Satu wisatawan berhasil diselamatkan

Korban yang berhasil diselamatkan warga. IDN Times/ istimewa

Tidak berapa lama kemudian kedua korban Rivano dan Endra terseret ombak hingga tenggelam. Peristiwa itu diketahui oleh masyarakat dan nelayan setempat dan berusaha diberikan pertolongan. Korban Rivani berhasil diselamatkan warga dan langsung dibawa ke Puskesmas Panggul untuk mendapatkan penanganan medis. "Satu lagi korban bernama Endra masih hilang hingga saat ini belum ditemukan," tuturnya.

3. Pencarian tidak bisa dilakukan malam hari

Ilustrasi tim SAR. Dok. Humas Basarnas Manado

Sementara itu, Koordinator Pos Basarnas Trenggalek Yoni Fariza, menerangkan proses pencarian di laut baru bisa dilakukan hari ini. Mereka tidak bisa melakukan pencarian di malam hari karena visibilitasnya rendah. Proses pencarian ini juga akan memperitimbangkan kondisi gelombang laut. "Untuk pencarian malam hari tidak mungkin, karena visibilitasnya rendah. Untuk penyisiran di laut, bisa dilakukan kalau ombaknya tidak besar," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bramanta Putra
EditorBramanta Putra
Follow Us