Pemkab Tulungagung Imbau Warga Periksakan Diri Usai Bepergian

Screening ketat jumlah ODP meningkat

Tulungagung, IDN Times - Pemkab Tulungagung mengimbau kepada seluruh warga untuk ikut berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan virus corona COVID-19. Mereka diminta untuk melaporkan jika terdapat seseorang yang baru pulang dari bepergian ke luar kota, terutama yang termasuk wilayah zona merah seperti Malang dan Surabaya. Para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru pulang juga diharuskan melapor.

1. Tim medis siap datang ke rumah

Pemkab Tulungagung Imbau Warga Periksakan Diri Usai BepergianBupati Tulungagung, Maryoto Birowo, IDN Times / istimewa

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menuturkan hal ini diperlukan untuk mengetahui sebaran Orang Dalam Pemantauan (ODP). Mereka yang baru pulang bepergian diharapkan memeriksakan diri ke fasilitas layanan yang ada. Jika enggan keluar rumah, mereka bisa menghubungi call center dan tim medis terdekat akan melakukan pemeriksaan. "Sudah ada dua puskesmas yang siap melakukan pemeriksaan terhadap mereka yang baru pulang bepergian," ujarnya, Kamis (26/03)

2. Pemerintah Desa diminta berperan aktif

Pemkab Tulungagung Imbau Warga Periksakan Diri Usai BepergianSumber: Dokter dan epidemiolog Dicky Budiman (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain itu, seluruh pemerintah desa juga diminta untuk aktif mendata, jika terpadat warganya yang baru pulang bepergian. Mereka diharapkan bisa memberi pengertian terhadap warga, terkait kebijakan ini.

Adanya imbauan untuk mengumpulkan orang, menggelar resepsi pernikahan hingga pemeriksaan terhadap warga yang baru pulang bepergian harus bisa mereka jelaskan. "Ini penting kita lakukan dalam rangka upaya pencegahan virus corona COVID-19," imbuhnya.

Baca Juga: Pulang Kunker, Anggota DPRD Tulungagung Jalani Tes Kesehatan

3. Screening ketat, ODP meningkat

Pemkab Tulungagung Imbau Warga Periksakan Diri Usai BepergianJubir Satgas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tulungagung, Bambang Triono, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Sementara itu Jubir Satgas Penanggulangan COVID-19 Tulungagung, Bambang Triono menjelaskan adanya kebijakan tersebut berpengaruh terhadap jumlah ODP. Sesuai data hingga 25 Maret kemarin, jumlah OPD di Tulungagung saat ini mencapai 251 orang. Jumlah ini terbesar se-Jawa Timur. "Mengapa ODP kami meningkat karena kami melakukan screening ketat termasuk pemeriksaan terhadap warga yang baru pulang bepergian," pungkasnya.

Baca Juga: IAIN Tulungagung Tawarkan Bangunan untuk Menjadi Rumah Sakit Darurat

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya