2 Polisi Trenggalek Turut Jadi Korban Kerusuhan Kanjuruhan

Satu polisi Trenggalek meninggal dunia

Trenggalek, IDN Times - Dua Anggota Polres Trenggalek turut menjadi korban dalam peristiwa kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan kemarin malam. Salah satu korban, Briptu Fajar Yoyok Pujiono meninggal dunia. Sedangkan satu anggota lain, Bripda Agmal Khan Muhammad mengalami luka luka dan kini menjalani perawatan di RS Bhayangkara Batu. Keduanya kini masih berada di Malang dan belum pulang.

1. Jenazah korban masih berada di Malang

2 Polisi Trenggalek Turut Jadi Korban Kerusuhan KanjuruhanSuporter melempari mobil rantis yang mengangkut para pemain Persebaya Surabaya. (Dok. Istimewa)

Kasi Humas Polres Trenggalek Iptu Suswanto, membenarkan adanya korban ini. Almarhum Briptu Yoyok Fajar Triono sendiri tercatat berdinas di Polsek Dongko. Sedangkan Bripda Agmal Khan Muhammad merupakan anggota Sat Samapta Polres Trenggalek. "Sampai saat ini belum dipulangkan dari Malang, perkembangan nanti" ujarnya, Minggu (02/10/2022).

Baca Juga: Kronologi Kerusuhan Kanjuruhan yang Tewaskan 127 Orang

2. Dua anggota Polisi meninggal

2 Polisi Trenggalek Turut Jadi Korban Kerusuhan KanjuruhanAmarhum Bripka Andik Purwanto. IDN Times/ dok humas Polres Tulungagung

Berdasarkan rilis dari Polda Jawa Timur, sebangak 127 orang meninggal dunia dalam peristiwa itu. Dari jumlah ini terdapat dua orang anggota polisi yang turut meninggal dunia. Mereka adalah Bripka Andik Purwanto dari Polres Tulungagung dan Briptu Yoyok Fajar Triono dari Polres Trenggalek. Jenazah keduanya hingga saat ini masih berada di Malang.

3. Kerusuhan terjadi usai pertandingan

2 Polisi Trenggalek Turut Jadi Korban Kerusuhan KanjuruhanKerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang usai pertandingan Arema FC Vs Persebaya Surabaya. (IDN Times/Alfi Ramadana)

Sebelumnya kerusuhan terjadi usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya FC kemarin malam. Dalam pertandingan ini, Arema yang bertindak sebagai tuan rumah dikalahkan tim tamu dengan skor 2-3. Usai pertandingan suporter Arema mulai bertindak anarkis dengan melakukan pelemparan ke arah pemain. Suasana bertambah chaos saat petugas keamanan menembakkan gas air mata ke arah suporter.

Baca Juga: Polisi Tulungagung Jadi Korban Kerusuhan di Kanjuruhan Malang

Topik:

  • Zumrotul Abidin
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya