Wali Kota Surabaya Sebut 2 Warganya Terjangkit Omicron 

Kondisi pasien termasuk orang tanpa gejala

Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan bahwa pasien yang positif COVID-19 varian Omicron ialah warganya. Bahkan, Eri menyebut tak hanya satu, melainkan dua orang yang terkonfirmasi. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pun melakukan upaya penanganan.

1. Lakukan tracing, ada satu yang tertular

Wali Kota Surabaya Sebut 2 Warganya Terjangkit Omicron ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Terkait upaya, kata Eri, pemkot langsung melakukan pelacakan atau tracing. Pihaknya juga melakukan blocking di area tempat tinggal pasien. Nah, saat tracing inilah ada satu lagi pasien yang positif COVID-19.

"Ada yang kena satu setelah dilakukan tracing ternyata ada lagi keluarganya yang kena. Dua-duanya kini ada di rumah sakit," ujarnya, Minggu (2/1/2022).

"Area-area tempatnya dia kita lakukan blocking lagi untuk tempat-tempat yang lain," dia menambahkan.

Baca Juga: Pasien Omicron di Jatim dari Surabaya Berlibur ke Bali

2. Pasien terjangkit Omicron habis liburan dari Bali

Wali Kota Surabaya Sebut 2 Warganya Terjangkit Omicron ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini membenarkan, pasien yang terjangkit COVID-19 varian Omicron ini usai pulang liburan dari Bali. Keduanya diketahui liburan bersama keluarga besarnya.

"InsyaAllah ada dua (pasien). Sudah Omicron informasinya, makanya saya belum bisa sampaikan secara detail. (Pasien) OTG. Yang kena bukan suami-istri. Satu, habis itu kena lagi keluarga dalam satu rumah. Karena liburannya ke Bali keluarga besar," terang Eri.

3. Rumah sakit dan identitas pasien masih dirahasiakan

Wali Kota Surabaya Sebut 2 Warganya Terjangkit Omicron ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara untuk alamat pasien dan tempat pasien dirawat, Eri masih enggan membeberkannya. Diketahui, terdeteksinya Omicron di Surabaya bermula dari sampel dengan CT Value rendah dikirim ke Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair).

"Tanggal 28 (Desember 2021), kami screening, curiga. Tadi malam (Sabtu) kepastiannya (terinfeksi Omicron)," kata Kepala ITD Unair, Prof Maria Inge Lusida saat ditelepon Minggu (2/1/2022).

Baca Juga: Pasien Omicron Pertama di Jatim Terdeteksi Tadi Malam

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya