Tak Direkom NasDem di Pilwali Surabaya, Gus Hans Minta Transparansi

Tantang untuk buka-bukaan hasil survei

Surabaya, IDN Times - NasDem telah memberikan rekomendasi bakal calon wali kota (bacawali) Surabaya kepada Machfud Arifin, Rabu (19/2). Padahal dia tidak ikut seleksi penjaringan. Para peserta penjaringan pun heran atas keputusan tersebut, salah satunya KH Zahrul Azhar Asumta As'ad atau yang akrab disapa Gus Hans.

Gus Hans juga bertanya-tanya apa yang mendasari penunjukkan Machfud. Apabila survei menjadi dasar, ia ingin pihak partai politik (parpol) lebih transparan.

1. Gus Hans sebut punya survei internal yang kredibel

Tak Direkom NasDem di Pilwali Surabaya, Gus Hans Minta TransparansiLogo NasDem

Karena dalam survei internal yang dimilikinya, Gus Hans merasa elektabilitasnya cukup mampu bersaing. Bahkan, dia berani buka-bukaan soal survei internal dari lembaga survei kredibel yang telah ia tunjuk. 

"Saya sudah melakukan survei pribadi. Silakan, saya menghargai keputusan partai untuk itu sehingga tidak usah mencari alasan seakan-akan menyalahkan kesalahan ditimpakan kepada peserta konvensi (seleksi)," ujarnya, Rabu (19/2).

"Untuk itu, NasDem juga harus menghargai pendaftar. Sehingga, tolong pihak partai tidak usah menyalahkan saya, toh saya juga menghargai keputusan partai," tambahnya. 

2. Dia tidak terima tuduhan kurang popularitas dan elektabilitas

Tak Direkom NasDem di Pilwali Surabaya, Gus Hans Minta TransparansiIlustrasi Pilwali Surabaya. IDN Times/ Sukma Shakti

Terkait anggapan kurangnya sosialisasi untuk mendongkrak popularitas dan elektabilitas, Gus Hans menegaskan tidak sependapat dengan NasDem. Dia pun menantang parpol besutan Surya Paloh itu buka-bukaan hasil survei.

"Saya tantang dia pakai survei mana. Saya akan buka hasil surveinya lebih tinggi mana dari yang ia rekom (Machfud) dengan survei saya," tegasnya. 

Baca Juga: NasDem Parpol Keenam yang Usung Machfud Arifin di Pilwali Surabaya

3. NasDem Surabaya sebut tiga nama penjaringan kurang nendang

Tak Direkom NasDem di Pilwali Surabaya, Gus Hans Minta TransparansiIlustrasi Pilwali Surabaya. IDN Times/Sukma Shakti

Sementara itu, Sekretaris Bappilukada DPD Partai Nasdem Surabaya Srihono Yularko menyebut ada tiga nama yang sebelumnya menjadi jagoan NasDem untuk Pilwali Surabaya. Namun ketiga nama itu dinilai tidak akan sgnifikan meraup suara. Ketiga nama itu di antaranya adalah kader NasDem Vincensius Awey, Ketua DPC Peradi Surabaya Haryanto, dan Wakil Ketua DPD I Golkar Jatim Gus Hans.

"Kalau menurut saya belum nendang, belum memuaskan," tegas Srihono.

4. NasDem minta peserta penjaringan perlihatkan survei pribadinya

Tak Direkom NasDem di Pilwali Surabaya, Gus Hans Minta TransparansiIlustrasi Pilwali Surabaya. IDN Times/Sukma Shakti

Srihono juga menjelaskan, DPP Nasdem punya survei tersendiri dalam mengukur tingkat popularitas dan elektabilitas bakal calon yang akan diusung. Termasuk tiga nama hasil penjaringan yang diusulkan.

"Saya sudah memberikan saran kepada para calon sebagaimana instruksi partai, agar mereka melakukan survei pribadi, ya tapi tidak dilakukan," tandasnya.

Baca Juga: Gamal dan Gus Hans Diusulkan Jadi Pendamping Machfud Arifin

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya