Saiful Ilah, Manajer Deltras hingga Ketua DPC PKB Selama 18 Tahun 

Kepala daerah di Jatim ke-14 yang terjerat KPK

Surabaya, IDN Times - Terciduknya Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah menambah daftar panjang kepala daerah di Jawa Timur (Jatim) yang beurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebelumnya, dia terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) di wilayah Pemkab Sidoarjo, Selasa (7/1) malam.

1. Kepala daerah ke-14 yang terjerat KPK

Saiful Ilah, Manajer Deltras hingga Ketua DPC PKB Selama 18 Tahun Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah usai diperiksa di Mapolda Jatim terkait Operasi Tangkap Tangan KPK

Berdasarkan data yang dihimpun IDN Times, Saiful Ilah menjadi kepala daerah ke-14 yang harus berhadapan dengan komisi antirasuah. Pria kelahiran 9 Agustus 1949 ini menjadi tangkapan pertama KPK pada tahun ini dibawah kepemimpinan ketua, Firli Bauhari.

Adapun daftar 14 kepala daerah Jatim yang tersandung kasus korupsi ialah, Bupati Bangkalan Fuad Amin, Bupati Pamekesan Achmad Syafi'i, Wali Kota Madiun Bambang Irianto, Bupati Nganjuk Taufiqurrahman dan Wali Kota Batu Eddi Rumpoko.

Selanjutnya Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus, Bupati Mojokerto Mustafa Kamal Pasha, Bupati Jombang Nyono Suharli, Wali Kota Malang M. Anton, Wali Kota Blitar M. Samanhudi Anwar, Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, Wali Kota Pasuruan Setiyono, Bupati Malang Rendra Kresna dan Bupati Sidoarjo Saiful Illah.

2. Wakil Bupati dua periode dan Bupati dua periode

Saiful Ilah, Manajer Deltras hingga Ketua DPC PKB Selama 18 Tahun Bupati Sidoarjo Saiful Illah. IDN Times/Fitria Madia

Saiful Ilah ialah bupati petahana di Sidoarjo. Periode pertama menjabat pada tahun 2010-2015. Pada saat pemilu, suami Anni'matus Sadiyah ini memperoleh kemenangan 60 persen. Saat itu ia diusung PKB dan PKS.

Pada pemilu berikutnya, pria yang kini berusia 70 tahun ini diusung PKB dan kembali menang dengan angka meyakinkan hampir 60 persen. Ia pun mengemban jabatan bersama Nur Ahmad Syaifuddin periode 2016-2021.

Sebelum menjadi bupati, Saiful Ilah pernah menjabat wakil bupati dua periode mulai tahun 2000-2010. Kala itu, ia mendampingi Bupati Win Hendarso. Praktis, warga Sidoarjo tidak asing lagi dengan Saiful. Karena telah duduk di kursi pemimpin hampir 20 tahun.

3. Miliki jabatan Ketua DPC PKB Sidoarjo sejak 2002

Saiful Ilah, Manajer Deltras hingga Ketua DPC PKB Selama 18 Tahun Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah usai diperiksa di Mapolda Jatim terkait Operasi Tangkap Tangan KPK

Selain menjabat bupati, anak keempat dari sembilan bersaudara pasangan Kholil dan Siti Aminah bisa disebut kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sejati. Ia memiliki jabatan strategis, yaitu bendahara DPC PKB Sidorjo1998-2001 dan Ketua DPC, 2002 hingga sekarang. Ditangkapnya Saiful, membuat pihak parpol angkat bicara.

Wakil Ketua DPW PKB Jatim, Hikmah Bafaqih menghormati proses hukum yang sedang berlangsung. Partainya belum mengambil tindakan apapun dikarenakan kasus penangkapan Saiful Illah masih baru. Ditambah lagi, status tersangka belum menjeratnya.

"Sesuai dengan kebutuhan. Ini masih baru, perlu kami pelajari. Untuk kemudian dirunding juga dengan pihak keluarga bagaimana baiknya," ujarnya, Rabu (8/1).

Terkait bantuan hukum, lanjut Hikmah, PKB Jatim sudah berkoordinasi dengan DPP. Namun, keputusan mutlak dikembalikan sepenuhnya kepada keluarga Saiful Illah.

"Yang paling menutukan perlu tidaknya (bantuan hukum dari partai) ya keluarga," ucapnya.

Baca Juga: Usai OTT, Rumah Dinas dan Ruang Kerja Bupati Sidoarjo Disegel KPK

4. Manajer Deltras Sidoarjo

Saiful Ilah, Manajer Deltras hingga Ketua DPC PKB Selama 18 Tahun Pesepakbola Deltras Sidoarjo Cristiano Lopez (kanan) mencoba melewati hadangan penjaga gawang Persija Jakarta Hendro Kartiko (kiri) dalam pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/10). Persija menang dengan skor 2-0. FOTO ANTARA/Prasetyo Utomo

Tak hanya pemerintahan dan politik, Saiful Ilah juga sempat beberapa kali aktif di ranah olahraga. Dia pernah menjadi Manajer Deltras Sidoarjo 2001-2008. Selama ditanganinya, pasang surut The Lobster sempat terjadi.

Deltra pernah finish di klasemen ke-9 wilayah Timur Divisi Utama tahun 2001. Kemudian di 2002 tim kebanggaan Delta Mania ini merangsek di klasemen ke-4. Prestasi Deltras terus merosot, tahun 2003 mendudiki klasemen ke-12 dan 2004 harus terdegrasi.

Meski begitu, pria asli Sidoarjo ini kembali membawa Deltras naik kasta di kompetisi tertinggi Liga Indonesia pada 2006. Ketika berlaga di kompetisi 2007 Deltras mengejutkan dengan finish di klasemen ke-3. Sayangnya saat Saiful mundur, pada 2008 Deltras langsung terdegrasi. Sekarang Deltras hanya bermain di Liga 3.

Baca Juga: Perjalanan Saiful Ilah, dari Bos Panci hingga Jadi Bupati Sidoarjo

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya