Pastikan Aktivitas Semeru Sudah Landai, BPBD Jatim Geser Personelnya

Warga yang sempat mengungsi sudah kembali ke rumah

Lumajang, IDN Times - Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim), Satriyo Nur Seno memastikan kondisi di Gunung Semeru pascaerupsi pada Sabtu (16/1/2021) sore mulai kembali normal. Seluruh warga yang sempat mengungsi kini sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

"Sekarang di kawasan lereng Gunung Semeru sudah landai," ujarnya saat dihubungi, Senin (18/1/2021).

1. Status masih level II waspada tapi warga sudah boleh kembali ke rumah

Pastikan Aktivitas Semeru Sudah Landai, BPBD Jatim Geser PersonelnyaGunung Semeru mengeluarkan awan panas pada Sabtu (16/1/2021). Twitter.com/thoriqul_haq

Meski telah landai, Satriyo mendapatkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) kalau status Gunung Semeru masih level II atau waspada. Artinya, potensi erupsi masih ada. Namun warga memang sudah diizinkan kembali ke rumahnya.

"Sudah tidak ada lagi yang mengungsi," ucap dia.

2. BPBD Jatim sudah tidak disiagakan di Semeru

Pastikan Aktivitas Semeru Sudah Landai, BPBD Jatim Geser PersonelnyaGunung Semeru mengeluarkan awan panas pada Sabtu (16/1/2021). Twitter.com/thoriqul_haq

Melihat kondisi tersebut, Satriyo mengatakan kalau seluruh personel atau petugas dari BPBD Jatim sudah ditarik dari bilangan Semeru. Mereka pun digeser ke Kabupaten Jember untuk membantu penanganan banjir di sana.

"Tapi TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD Lumajang masih di sana (lereng Semeru), untuk provinsi tadi malam kami geser ke Jember," kata Satriyo.

Baca Juga: [BREAKING] Gunung Semeru Erupsi, Keluar Awan Panas dan Hujan Abu

3. BPBD Jatim sempat imbau warga tidak beraktivitas dekat kawah

Pastikan Aktivitas Semeru Sudah Landai, BPBD Jatim Geser PersonelnyaIlustrasi Gunung Meletus (Merapi) (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya, Plt Kalaska BPBD Jatim, Yanuar Rachmadi sempat mengimbau warga supaya tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah atau puncak Semeru dan jarak 4 km arah bukaan kawah di sektor selatan-tenggara.

"Kami juga meminta warga tidak panik, namun tetap waspada terhadap awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. Warga juga harus waspada jika terjadi gejala erupsi susulan," katanya, Minggu (17/1/2021).

BPBD Jatim juga melarang warga mendekati area terdampak material awan panas. Karena suhu di sekitaran sana masih tinggi. Yanuar menambahkan, perlu diwaspadai juga potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan. 

Baca Juga: Dua Kecamatan di Lereng Semeru Tertutup Abu Vulkanik

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya