Mat Mochtar Bikin Video "Hancurkan Risma", Putra Risma: Saya Sedih

Video tersebut berdurasi 19 detik

Surabaya, IDN Times - Video berdurasi 19 detik dengan yel-yel "Hancurkan Risma" viral di media sosial. Dalam video itu terdapat sekelompok orang dengan atribut pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Pilkada Surabaya, Machfud Arifin-Mujiaman dan kelompok kaus hitam-hitam bergambar banteng yang identik dengan massa Banteng Ketaton.

Terdapat juga kader senior PDI-Perjuangan yang telah dipecat, Mat Mochtar dalam video tersebut. Nah, diketahui Banteng Ketaton maupun Mat Mochtar sudah menolak mendukung Eri Cahyadi-Armuji dan membelot ke Machfud-Mujiaman dalam konstestasi Pilkada tahun ini. Selain menyanyikan yel-yel, mereka juga mengacungkan dua jari.

"Hancur, hancur, hancurkan Risma, hancurkan Risma sekarang juga. Hancur, hancur, hancurkan Risma, hancurkan Risma sekarang juga," teriak massa dalam rekaman video.

1. Mat Mochtar dan Banteng Ketaton benarkan video direkam Rabu di Kranggan

Mat Mochtar Bikin Video Hancurkan Risma, Putra Risma: Saya SedihMat Mochtar bersama Banteng Ketaton mendukung MAJU di Pilkda Surabaya. IDN Times/Dok. Istimewa

Video tersebut pun dibenarkan oleh Mat Mochtar. Dia menyampaikan bahwa video diambil pada Rabu (25/11/2020). Sayangnya dia enggan merinci video itu direkam dalam acara apa. Pihaknya ingin melupakan kekecewaan terhadap Risma yang dituding telah mempengaruhi Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri ihwal rekom paslon Pilkada Surabaya.

Mestinya, kata Mochtar, yang berhak mendapatkan rekomendasi menjadi adalah Whisnu Sakti Buana, Wakil Wali Kota Surabaya sekarang. Buntut dari keputusan itu, Mochtar tak terima dan melawan, hingga dipecat dari PDIP. Karena itu, ia justru menyebut dirinya lah yang telah dihancurkan oleh Risma.

"Videonya kemarin, masih baru. Aku yang dihancurno sampai dipecat, sing menghancurkan saya Bu Risma. Dari pada aku hancur ya Bu Risma tak hancurno (saya hancurkan), timbang PDIP sing hancur (yang hancur)," tegasnya.

Sementara, Ketua Banteng Ketaton, Andreas Widodo membenarkan video yang beredar. Dia mengatakan bahwa video direkam di kawasan Kranggan, Surabaya. "Itu di Kranggan, kemarin teman-teman," ucapnya.

2. Putra Risma sedih dengan video yang beredar

Mat Mochtar Bikin Video Hancurkan Risma, Putra Risma: Saya SedihVideo "Hancurkan Risma" yang beredar luas di masyarakat. Istimewa

Terpisah, Putra Wali Kota Risma, Fuad Benardi angkat bicara dengan adanya video bernarasi "Hancurkan Risma". Dia kecewa dan menyanyangkan ada massa yang berkampanye dengan narasi itu. Padahal, Risma sudah tidak lagi ikut dalam kontestasi Pilkada Surabaya.

"Kenapa nama ibu yang dibawa-bawa sampai mau dihancurkan. Hancurkan itu bermakna dua, pertama menghancurkan secara fisik dengan cara kekerasan, kedua menghancurkan program yang sudah berjalan," kata Fuad.

Apabila yang dimaksud menghancurkan program yang sudah berjalan 10 tahun ini, Fuad menduga kalau paslon Machfud-Mujiaman memimpin Surabaya maka program ibunya akan dihapuskan.  "Ya biar masyarakat warga surabaya yang menilai kampanye dengan narasi seperti itu," tambahnya.

Secara pribadi, Fuad sedih sekaligus geram melihat video itu. Dia pun mengunggahnya di Instagram pribadinya @fuadbenardi. "Seakan kerja ibu 10 tahun ini tidak berarti apa-apa. Padahal semua yang dilakukan ibu hanya untuk warga Surabaya. Banyak yang telah dilakukan sampai harus meninggalkan waktu bersama keluarga," ungkapnya.

Ditanya apakah akan melapor, Fuad akan berkonsulati dengan timses Eri-Armuji. Fuad sendiri tergabung dalam timses ini. Dia kurang paham, apakah hal ini masuk dalam black campaign atau tidak karena yang disebut hanyalah Risma, tidak ada nama Eri-Armuji sama sekali.

"Ya nanti akan saya konsultasi dengan timses dulu. Saya juga kurang tahu apakah ibu sudah lihat atau belum, kalau saya sih belum ngasih tahu. Takut. Nanti liat malah ngamuk (marah)," terangnya.

Baca Juga: Dipecat PDIP karena Tolak Dukung ERJI, Mat Mochtar: Terserah!

3. Kubu paslon nomor 2 tegaskan tak ada instruksi kampanye dengan narasi seperti video

Mat Mochtar Bikin Video Hancurkan Risma, Putra Risma: Saya SedihVideo "Hancurkan Risma" yang beredar luas di masyarakat. Istimewa

Sementara itu, Direktur Komunikasi dan Media Tim Pemenangan Machfud-Mujiaman, Imam Syafii menegaskan bahwa pihaknya tak pernah menginstruksikan kampanye dengan narasi seperti dalam video tersebut. Maka, ia ingin semua yang mendukung paslon nomor urut 2 agar berkampanye dengan cara yang baik.

"Mereka rata-rata orang-orang PDIP, mungkin mereka marah, kami tidak tahu karena apa marahnya," katanya.

"(Soal video) masyarakat bisa saja berkumpul, inisiatif sendiri. Bisa juga setelah acara sapa warga, setelah selesai Pak MA-Mujiaman sudah meninggalkan lokasi, mereka melakukan apa-apakan kami juga tidak tahu. Mereka segitu marahnya dengan Bu Risma kan gak tahu karena apa," imbuh dia.

Baca Juga: Dipecat dari PDIP, Mat Mochtar: Dibunuh Pun Saya Tetap Tidak Takut!

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya