Machfud Merinding Dapat Dukungan Akar Rumput 'Pembangkang' PDIP
Banteng Ketaton Kota Surabaya deklarasi dukungan kepada Machfud Arifin-Mujiaman di Jalan Raya Pandegiling, Minggu (8/11/2020). Dok. Istimewa.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin mengaku senang mendapatkan dukungan Banteng Ketaton Kota Surabaya. Kelompok yang merupakan akar rumput PDI Perjuangan (PDIP) itu terang-terangan mendeklarasikan diri merapat ke Machfud-Mujiaman pada Pilkada 2020. Banteng Ketaton membangkang dari PDIP, partai yang mengusung paslon nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armuji.
1. Merinding dapat dukungan akar rumput dan kader senior PDIP
Banteng Ketaton Kota Surabaya deklarasi dukungan kepada Machfud Arifin-Mujiaman di Jalan Raya Pandegiling, Minggu (8/11/2020). Dok. Istimewa.Bukan hanya bangga, rasa senang sekaligus merinding menyelimuti mantan Kapolda Jatim ini ketika menghadiri acara deklarasi dukungan di kawasan Jalan Raya Pandegiling, Minggu (8/11/2020). Sebab, pada waktu deklarasi juga ada kader senior PDIP, Mat Muchtar.
"Saya senang dan bangga, pagi hari ini saya merasa merinding, bulu kuduk saya melihat para senior yang merasa tersakiti perjuangannya. Kita doakan keluarga Pak Tjip diberikan tempat yang layak, beliau pejuang demokrasi untuk Indonesia," ujarnya.
2. Dukungan ini jadi tambahan kekuatan mendulang suara
Banteng Ketaton Kota Surabaya deklarasi dukungan kepada Machfud Arifin-Mujiaman di Jalan Raya Pandegiling, Minggu (8/11/2020). Dok. Istimewa.Machfud optimistis dukungan dari Banteng Kekaton akan menambah kekuatannya bersama Mujiaman dalam pertarungan melawan Eri Cahyadi-Armuji pada 9.Desember mendatang. Dia bertekad berjuangan bersama-sama untuk perubahan Kota Pahlawan lebih baik lagi ke depannya.
"Surabaya harus naik kelas, harus maju lagi," dia menegaskan.
Baca Juga: Machfud-Mujiaman Fokus ke Guru PAUD dan Pemerataan Sekolah
3. Singgung masalah pembangunan Surabaya
Machfud Arifin-Mujiaman saat debat publik pertama Pilkada Surabaya, Rabu (4/11/2020). YouTube/KPU SurabayaPara relawan dan simpatisan, lanjut Machfud, ialah super tim yang akan membantunya baik ketika berkontestasi demokrasi maupun nantinya jika terpilih. Dia menekankan semua komponen punya perannya. Tujuannya tetap sama yakni untuk membangun Surabaya.
"Surabaya terdiri dari 31 kecamatan, bukan hanya di kota-kota saja. Masih kita temukan di Kota Surabaya di usia 727 tahun, warga masih buang hajat di sungai. Sungguh miris buat kita. Malu kita. Orang Surabaya harus bangga jadi arek Suroboyo," katanya.
"Bukan hanya taman yang indah. Tapi yang diutamakan harus warga Surabaya. Warga Surabaya harus menang. Tidak ada satu pun pasar di Surabaya yang bagus. Pasar Keputran bagus tidak? Bulak banteng apik? Itu saatnya kita mementingkan kepentingan rakyat kecil. Bukan hanya membuat jembatan yang umurnya hanya beberapa bulan roboh," pungkas mantan Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Amin di Jatim ini.
Baca Juga: Banteng Ketaton, Akar Rumput PDIP yang Membelot di Pilkada Surabaya
