Jadi Timses Capres, Soekarwo Minta Kepala Daerah Cuti Saat Kampanye
IDN Times/Ardiansyah Fajar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Sebanyak 12 kepala daerah dilantik oleh Gubernur Jatim Soekarwo di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (24/9). Menariknya 9 dari 12 Bupati/Wali Kota telah menyatakan dukungan sikap politik pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Bahkan, mereka menjadi koordinator wilayah (Korwil) di Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim. Nah, melihat fenomena ini Pakde Karwo memberikan imbauannya.
1. Gubernur wajibkan kepala daerah yang ikut kampanye cuti
ANTARA FOTO/Sigid KurniawanPakde Karwo mengatakan kalau siapapun kepala atau wakil kepala daerah yang akan kampanye diharuskan cuti. Hal itu sudah menjadi ketentuan sesuai perundang-undangan yang berlaku. "Sudah (memberi arahan) cuti. Semua cuti. Melakukan cuti. Kalau mereka melakukan kampanye seperti itu. Tetep izin cuti," tegas Gubernur sarat prestasi ini.
2. Gubernur tegaskan harus ada Plt jika lakukan kampanye politik
IDN Times/Ardiansyah FajarSementara untuk kepala daerah yang masuk dalam tim sukses, Pakde Karwo tidak mempermasalahkan. Terpenting menurutnya, saat izin cuti ada Plt-nya. "Cuti kalau dia berkampanye. Kalau tidak kampanye tidak cuti. Harus izin dan kalau izin ada pltnya. Tidak boleh ada kekosongan pemerintahan," katanya.
Baca Juga: Dahlan Mundur, Khofifah dan Emil Tak Masuk TKD Jatim Jokowi-Ma'ruf
3. Gubernur imbau kampamye damai terus digaungkan
Dok IDN Times/IstimewaSaat ditanya apakah sudah ada yang mengajukan cuti, Pakde menjawab belum ada. Dia hanya memgimbau agar tidak menggunakan kewenangan jabatan dan fasilitas negara saat berkampanye. "Saya kira satu bahwa apa yang disampaikan kemarin tentang bagaimana pileg pilpres itu damai sudah dirumuskan agar proporsional sesuai dengan konten kampanye itu sendiri jangan nyinggung tentang Sara," pungkasnya.
Baca Juga: Jatim "Milik" Jokowi, Hampir Semua Kepala Daerah Jadi Korwil Timses
