Ini Poin-poin Kesepakatan Antara Mahasiswa dan Unair Terkait UKT

Mulai penurunan UKT hingga pelaksanaan kuliah daring

Surabaya, IDN Times - Gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Universitas Airlangga (Unair) melalui Emosi Jiwa Airlangga melayangkan tiga tuntutan kepada kampusnya sendiri. Mereka meminta tiga hal, yaitu pembebasan uang kuliah tunggal (UKT) bagi mahasiswa semester akhir, penurunan UKT bagi mahasiswa aktif dan evaluasi pelaksanaan kuliah daring. Rektorat Unair pun telah menyepakati tuntutan tersebut.

"Kami pun melakukan audiensi dengan pihak rektorat kemarin (Sabtu)," ujar Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP Unair Manuel Agri kepada IDN Times, Minggu (2/8/2020).

1. Mahasiswa akhir dipotong UKT 50 persen

Ini Poin-poin Kesepakatan Antara Mahasiswa dan Unair Terkait UKTUniversitas Airlangga. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Dalam audiensi itu, lanjut Agri, pihaknya melakukan dialog. Kemudian menghasilkan keputusan, jika mahasiswa akhir dapat pemotongan UKT 50 persen. Kriteria mahasiswa akhir yaitu yang hanya menyisakan 6 SKS. Artinya, mereka sedang mengerjakan skripsi atau tugas akhir (TA).

"Pemotongan UKT 50 persen bagi mahasiswa akhir secara universal, semua golongan dan semua jalur masuk. Itu minimal. Kalau ada berkas lain bisa lebih dari 50 persen," kata dia.

2. Mahasiswa aktif bisa ajukan penurunan UKT

Ini Poin-poin Kesepakatan Antara Mahasiswa dan Unair Terkait UKTIlustrasi kuliah dari rumah. IDN Times/Arief Rahmat

Sedangkan bagi mahasiswa aktif harus ada pengajuan penurunan UKT ke fakultas terlebih dahulu. Berbeda dengan mahasiswa akhir, UKT mahasiswa aktif pemotongannya beragam. Apabila masalah ekonomi, hanya dipotong 10-25 persen saja.

"Kalau orangtuanya meninggal bisa sampai 50 persen bahkan lebih," ucap Agri.

Baca Juga: Polemik Dokter Residen Unair Terpapar COVID-19, Begini Kata Kampus

3. Ada evaluasi perkuliahan semester depan

Ini Poin-poin Kesepakatan Antara Mahasiswa dan Unair Terkait UKTIlustrasi kuliah daring. (Pexels/Julia M Cameron)

Lebih lanjut, terkait evaluasi kuliah daring, pihak Emosi Jiwa Airlangga telah mendapat kepastian dari Unair. Terkait pelaksanaan, rencananya ada kuliah online dan offline pada semester depan. Sehingga, fasilitas kampus mulai difungsikan lagi.

"Evaluasi kuliah daring bahwa masih banyak sekali kekurangan, mereka mau evaluasi itu beri fasilitas terbaik untuk kuliah semester depan," jelas Agri.

4. Pengajuan hingga 5 Agustus

Ini Poin-poin Kesepakatan Antara Mahasiswa dan Unair Terkait UKTKampus C Unair. Instagram.com/univ_airlangga

Sementara itu, Wakil Rektor 1 bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof Ni Nyoman Tri Puspaningsih mengatakan permohonan keringanan UKT ditujukan kepada Direktur Keuangan Unair. Pengajuan selambat-lambatnya sampai hari Rabu, 5 Agustus 2020 pukul 23.59 WIB.

"Mahasiswa yang sudah melakukan yudisium sebelum tanggal 5 Oktober 2020 tidak dikenakan UKT. Hal ini berlaku untuk mahasiswa jenjang S1, S2, S3," dia menjelaskan.

Hingga 30 Juli 2020, Unair memberikan keringanan UKT kepada sekitar 2.424 mahasiswa lebih. Jumlah ini kemungkinan masih dapat bertambah. Keringanan UKT dapat berupa penurunan, penangguhan, dan pengangsuran UKT.

Baca Juga: Pelecehan Seksual Berkedok Tugas Akhir, Unair Ancam DO Pelaku

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya