Debat Kedua Pilkada Surabaya, Ini Bocorannya
Machfud Arifin-Mujiaman saat debat publik pertama Pilkada Surabaya, Rabu (4/11/2020). YouTube/KPU Surabaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Komisi Pemilihan umum (KPU) Kota Surabaya akan menggelar debat kedua Pilkada Surabaya di Dyandra Convention Center, Rabu (18/11/2020) pukul 19.00 WIB. Debat kali ini akan mengusung tema "Peningkatan Pelayanan dan Kesejahteraan Masyarakat Surabaya".
1. Persiapan masih 75 persen
Sambutan Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi pada media briefing (16/1)/ IDN Times-Tarida AlifKetua KPU Kota Surabaya, Nur Syamsi mengatakan, persiapan debat yang akan diikuti dua pasangan calon (paslon), Eri Cahyadi-Armuji dan Machfud Arifin-Mujiaman sudah 75 persen. Nantinya, debat kedua prosedurnya tidak berbeda dengan yang pertama. Yakni tetap dibagi menjadi enam segmen.
"Prosedurnya sebagaimana biasa seperti pada debat pertama," ujarnya, Selasa (17/11/2020).
Baca Juga: Nomor Urut 1, Eri Cahyadi: Ketuhanan Yang Maha Esa!
2. Debat dipandu 2 moderator, ada 5 panelis
Eri-Armuji saat debat perdana Pilkada Surabaya, Rabu (4/11/2020). YouTube/KPU SurabayaDalam debat kedua, akan dipandu dua moderator, yaitu Chaterin Elissen dan Okky Arisandy. Selain itu, ada lima panelis yang merupakan akademisi. Masing-masing dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) satu orang, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa) satu orang.
"Dan dari Unair (Universitas Airlangga) dua orang, lalu ITS (Institut Teknik Sepuluh Nopember) satu orang," kata Syamsi.
3. Debat wajibkan protokol kesehatan dan larang bawa massa pendukung
Debat publik pertama Pilkada Surabaya, Rabu (4/11/2020). YouTube/KPU SurabayaSama halnya debat pertama, para peserta, penyelenggara hingga undangan yang berada di lokasi debat wajib mematuhi protokol kesehatan. Sebab, saat ini masih dalam masa pandemik COVID-19. Bagi kedua paslon juga dilarang keras membawa pendukungnya ke lokasi debat. Bagi yang ingin menonton, debat ini disiarkan di YouTube KPU Surabaya, iNews Tv dan BBS Tv.
"Kami berharap pada semua paslon untuk tidak mengerahkan massa yang berpotensi menimbulkan kerumunan, kalau kerumunan sampai hari ini berpotensi menularkan COVID-19," harap Syamsi.
Baca Juga: Machfud Merinding Dapat Dukungan Akar Rumput 'Pembangkang' PDIP
