Surabaya, IDN Times - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar bercerita kepada Wakil Presiden 2004 - 2009 dan 2014 - 2019, Jusuf Kalla, kalau Jawa Timur (Jatim) sempat digempur isu wahabi yang ditujukan kepada Calon Presiden (Capres), Anies Baswedan.

"Pak JK perlu kami laporkan, awalnya pertama kali kita berpasangan bersama Mas Anies, Jawa Timur digempur berbagai isu. Seolah-olah Mas Anies ini wahabi, radikal, macam-macam," ungkapnya saat Konsolidasi Akbar AMIN Jatim di DBL Arena Surabaya pada Rabu (10/1/2024). 

Cak Imin mendapatkan informasi kalau yang menggaungkan isu itu adalah pendukung dari paslon lain. "Yang teriak-teriak (isu) itu ternyata tim sukses calon lain, yang kebetulan gak punya bahan lagi selain itu," kata dia.

Saat ini, klaim Cak Imin, isu itu sudah selesai. "Sekarang tidak ada lagi isu seperti itu, karena alhamdulillah tidak laku dan tidak terbukti sama sekali di dalam proses perjuangan AMIN selama ini," tegasnya.

Cak Imin mengaku bahwa dirinya berulang kali bersaksi di depan kiai, pesantren dan pendukungnya kalau dibandingkan dengan yang lain, dengan berbagai kelebihan dam kekurangan masing-masing, ia menyebut Anies pilihan terbaik buat Indonesia.

Sontak pernyataan Ketum PKB ini disambut riuh tepuk tangan. Dalam konsolidasi ini juga dihadiri Wakil Presiden 2004 - 2009 dan 2014 - 2019, Jusuf Kalla. Serta mantan Ketua Mahkamah Konstitusi.(MK), Hamdan Zoelva.

Baca Juga: JK Beri Semangat ke Cak Imin: Masak Kalah Debat dengan Gibran