Surabaya, IDN Times - Komandan Tim Gugus Kuratif Penanganan Virus Corona atau Covid-19 sekalugus Dirut RSUD dr. Soetomo, dr. Joni Wahyuhadi mengonfirmasi pasien positif virus corona yang meninggal bukan di rumah sakitnya. Korban diketahui dirawat  RSAL dr. Ramelan Surabaya.

Joni menyampaikan bahwa pasien yang meninggal tersebut ialah seorang wanita. Mulanya, dia mengalami keluhan sakit pernafasan dan memeriksakan diri di salsh satu rumah sakit swasta di Surabaya Barat.

"Korban meninggal wanita, datang ke RS swasta Surabaya Barat," ujar Joni saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Karena memiliki gejala menyerupai virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, Hubei, Tiongkok, pasien tersebut dirujuk ke RSAL dr. Ramelan. Selanjutnya dirawat di sana. Sayangnya Joni tidak merinci waktu pasien periksa awal hingga masuk rumah sakit.

"Dirawat di RSAL (dr. Ramelan Surabaya)," kata dia.

Setelah menjalani perawatan itensif, kondisi pasien rupanya tak kunjung membaik. Dia pun diumumkan meninggal dunia karena terinfeksi virus corona, Selasa (24/3). Faktor lain yang tak bisa menyelamatkan nyawa pasien ialah usia.

"Usianya 50 tahun lebih," ucap Joni.

Pasien tersebut menjadi korban meninggal kedua. Korban pertama adalah seorang dari daerah Dau Kabupaten Malang. Ia meningga di RS Saiful Anwar pada 14 Maret 2020 lalu.Sebelum meninggal, korban sempat dirawat dua hari.

Baca Juga: Kabar Gembira, Pasien Positif Corona di Malang Dinyatakan Sembuh