Angka Kemiskinan Jatim Masih Tinggi, Mensos Optimalkan BPNT dan PKH

Ada 4,1 juta warga miskin di Jawa Timur

Surabaya, IDN Times - Angka kemisikinan di Jawa Timur (Jatim) masih tinggi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tahun ini kemiskinan di Jatim lebih dari 4,1 juta jiwa. Mengetahui jumlah itu, Menteri Sosial, Juliari Batubara akan mengembangkan sejumlah program yang sudah berjalan.

1. Juliari akan optimalkan BPNT

Angka Kemiskinan Jatim Masih Tinggi, Mensos Optimalkan BPNT dan PKHMenteri Sosial, Juliari Batubara saat Sarasehan Nasional Kearifan Lokal 2019 di Hotel Mercure Surabaya, Rabu (4/12). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Program yang dimaksud Juliari ialah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Pemerintah menyalurkan bantuan ini dalam bentuk non tunai kepada keluarga penerima manfaat setiap bulan.

Mekanisme bantuan diberikan via akun elektronik. Kemudian hanya dapat digunakan untuk membeli bahan pangan di pedagang bahan pangan/e-warong yang bekerjasama dengan bank.

"Saya kira program yang ada sekarang seperti BPNT, perbankan non tunai," ujarnya usai Sarasehan Nasional Kearifan Lokal 2019 di Hotel Mercure, Rabu (4/12).

2. Diklaim bagus, PKH akan terus dikembangkan

Angka Kemiskinan Jatim Masih Tinggi, Mensos Optimalkan BPNT dan PKHMenteri Sosial, Juliari Batubara saat Sarasehan Nasional Kearifan Lokal 2019 di Hotel Mercure Surabaya, Rabu (4/12). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Selain itu, Juliari juga berharap Program Keluarga Harapan (PKH) juga terus ditingkatkan. Program ini dirasa mampu menekan angka kemiskinan. Karena bantuan yang diberikan langsung ke keluarga miskin (KM). "PKH tentunya kita kembangkan terus ya," ucapnya.

PKH membuka akses KM terutama ibu hamil dan anak untuk memanfaatkan berbagai fasilitas layanan kesehatan dan fasilitas layanan pendidikan di sekitar mereka. PKH juga mulai didorong untuk mencakup penyandang disabilitas dan lanjut usia dengan mempertahankan taraf kesejahteraan sosialnya.

3. Tahun depan sasaran PKH mencapai 10 juta, sementara BPNT 15 juta

Angka Kemiskinan Jatim Masih Tinggi, Mensos Optimalkan BPNT dan PKHMenteri Sosial, Juliari Batubara saat diwawancara wartawan di Hotel Mercure Surabaya, Rabu (4/12). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Target tahun depan, lanjut Juliari, pemerintah pusat tetap menggelontorkan BPNT dan PKH sebanyak-banyak. Ia ingin bantuan tersebut tiap tahunnya bisa menekan angka kemiskinan dan membuat masyarakat lebih sejahtera.

"(Tahun depan, PKH) targetnya masih 10 juta (jiwa). BPNT 15 juta (jiwa)," kata Juliari.

Baca Juga: Bahas BPNT, Ditjen PFM Kemensos Gelar Rapat Evaluasi di Yogyakarta 

4. Ingin Dinsos Jatim verifikasi dan validasi agar tak salah sasaran

Angka Kemiskinan Jatim Masih Tinggi, Mensos Optimalkan BPNT dan PKHIlustrasi warga kurang sejahtera. Dok.IDN Times/Istimewa

Agar tepat sasaran, Juliari meminta Dinas Sosial Jatim bergerak turun ke bawah. Ia tidak mau jika ada temuan penerima manfaat alias bantuan salah sasaran.

"Dinsos Jatim juga sekiranya bisa mencek dan memverifikasi dan memvalidasi keluarga penerima manfaat ini benar benar yang layak menerima," pungkasnya.

Baca Juga: Hari Disabilitas Internasional, Mensos Soroti Fasilitas Publik

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya