1.300 Aparat Gabungan Disiagakan saat 1 Suro di Jatim

Antisipasi bentrok antar pendekar

Surabaya, IDN Times - Polda Jawa Timur (Jatim) menggelar Operasi Aman Suro jelang peringatan Tahun Baru Hijriah atau yang lebih dikenal 1 Suro. Sebanyak 1.300 aparat keamanan gabungan diterjunkan dalam operasi yang dipusatkan di Madiun.

"Polda melaksanakan operasi aman suro khususnya Polres Kota Madiun dan kabupaten," ujar Kapolda Jatim, Ijren Pol Toni Harmanto saat ditemui di Mapolda, Senin (18/7/2023).

Dalam operasi ini, Toni mengakui kalau pihaknya mengantisipasi terjadinya keributan antarperguruan pencak silat. Diketahui saat 1 Suro kerap diadakan pengesahan warga baru.

"Bahwa kegiatan Operasi Aman Suro ini tidak ingin adanya keributan perguruan pencak silat di Jatim," tegas dia.

Terkait pelaksanaan operasi, jenderal dua bintang ini menambahkan, akan diadakan hanya beberapa hari saja. "Operasi dimulai malam ini sampai kegiatan sah-sahan pada kamis. Ada juga sah-sahan 28 Juli - 3 Agustus 2023, juga dilaksanakan operasi," kata Toni.

"Ini diharap tidak ada peristiwa perguruan antarperguruan atau perguruan dengan masyarakat," Toni melanjutkan.

Toni mengimbau kepada seluruh perguruan pencak silat agar menertibkan para anggotanya. Kepolisian tidak segan menindak tegas jika ada yang membuat keonaran bahkan tawuran.

"Kami akan tindak tegas siapa saja yang membuat onar dan keributan. Baik di jalanan atau dimanapun. Kita turunkan anggota kita berseragam dinas dengan TNI. Kita dirikan pos di tempat berpotensi rawan," pungkas dia.

Baca Juga: Polisi Larang Pesilat Show of Force Selama Suroan di Magetan

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya