TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hilang Dua Hari, Keluarga Sebut Fatchur Rozi Diculik Makhluk Gaib

Ia kabur lantaran depresi gagal menikah

Fatchur Rozi bersama keluarganya di rumah sakit. IDN Times/Zainul Arifin

Jombang, IDN Times - Seorang pemuda bernama Fatchur Rozi, warga Dusun Surabayan, Desa Tengaran, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang yang diyakini hilang karena diculik makhluk astral telah ditemukan warga di penambangan atau penyeberangan sungai brantas, masuk Desa Gumulan, Kecamatan Kesamben, Jombang, (15/9/2020).

Kali pertama yang menemukan pria 31 tahun tersebur adalah Lufi (35) warga Desa Rejoso pinggir, Kecamatan Tembelang, Jombang. Saat ditemukan, kondisinya pucat dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

1. Fatchur Rozi hilang selama dua hari

Keluarga menunjukkan foto Fatchrur Rozi. IDN Times/Zainul Arifin

Informasi yang dihimpun di lapangan, Fatchur Rozi sebelumnya telah hilang dari rumahnya selama dua hari. Dia tidak diketahui keberadaanya pada Senin (14/9/2020) dini hari sekitar jam 02.30 Wib. Padahal, sebelumnya dia berada di dalam kamar rumahnya.

"Ya awalnya dia di dalam kamar, kemudian pada Senin dini hari dicari orang tuanya sudah tidak ada di kamar. Pintu rumah saat itu terkunci rapat," ujar Kapolsek Peterongan Iptu Sudjadi.

Hilangnya Rozi saat itu tidak langsung dilaporkan ke polisi. Sebab, pihak keluarga dan juga orang kampung meyakini Rozi hilang dibawa makhluk gaib wewe gombel ke rerimbunan pohon bambu yang tidak jauh dari rumahnya.

"Sehari berikutnya kemudian resmi dilaporkan ke Polsek Peterongan yang selanjutnya kita tindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan," ujarnya.

2. Ditemukan di penyeberangan sungai brantas

Fatchur Rozi dengan Kanitreskrim Polsek Peterongan Ipda Dian Rizal Mabrur. IDN Times/Zainul Arifin

Upaya pencarian secara tradisional dengan mendatangkan orang pintar lalu ritual di sekitar pohon bambu tidak membuahkan hasil. Sebab, pria lajang itu tak juga ditemukan. Baru kemudian, Selasa (15/9/2020) sekitar jam 15.30 WIB, korban ditemukan warga di sekitar penyeberangan Sungai brantas Desa Gumulan, Kesamben.

"Pertama kali ditemukan di tambangan, korban (saat itu) agak linglung," tambah Kanitreskrim Polsek Peterongan Ipda Dian Rizal Mabrur ditemui IDN Times di mapolsek, Selasa (15/9/2020) malam.

Baca Juga: Gegara Nurut Google Maps, Pengendara Motor Masuk Tol Mojokerto-Jombang

3. Saat ditemukan kondisinya pucat dan dilarikan ke RSUD Jombang

Fatchrur Rozi di rumah sakit. IDN Times/Zainul Arifin

Menurut Rizal, korban ketika ditemukan kondisinya terlihat pucat. Diduga, dia lapar setelah dua hari tidak makan. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

"Kondisinya pucat karena mungkin belum makan karena hanya makan roti saja, itu pun dikasih orang. Kemudian kita bawa ke rumah sakit dan diinfus karena kurang cairan," jelasnya.

Baca Juga: 64 Warga Jombang Langgar Potokol Kesehatan, Didenda Sesuai Kemampuan

Berita Terkini Lainnya