Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jombang, IDN Times - Peristiwa menggemparkan terjadi di Desa Karangwinongan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Seorang pria diamankan warga desa setempat karena diduga akan melakukan percobaan pemerkosaan terhadap emak-emak, Senin siang (17/2).
1. Peristiwa terjadi di area persawahan
Sekdes Karangwinongan, Ayu bersama perangkat. IDN Times/zainul arifin Sekretaris Desa (Sekdes) Karangwinongan, Ayu, menuturkan, peristiwa itu terjadi di dusun Karangmenjangan sekitar jam 10.30 WIB saat korban SN (49) pulang dari sawahnya. Di tengah perjalanan, korban berpapasan dengan seorang pria yang diperkirakan berusia 40 tahun.
"Saat itu Ibu SN, kerja di sawah, kemudian pulang dan berpapasan dengan terduga pelaku. kalau dari keterangan korban, Kira-kira pria itu tanya alamat," kata Ayu.
2. Korban berteriak dan ditolong pekerja proyek
Mapolres Jombang. IDN Times/zainul arifin Tidak ada yang tahu secara pasti penyebabnya, tiba- tiba SN berteriak minta tolong. Menurut Ayu, korban mengaku sempat dianiaya dan mengaku sempat akan diperkosa oleh pria tersebut.
"Kemudian ibunya minta tolong. Setelah itu ditolong oleh para pekerja proyek. Kondisi jalannya adalah jalan setapak, kanan kirinya tebu sudah tinggi-tinggi, jadinya rimbun," ucap Ayu.
3. Terduga pelaku dan korban dibawa ke Balai desa
Warga dan Pemdes Karangwinangon berada di depan kantor Unit PPA. IDN Times/zainul arifin Setelah itu, kata Ayu, korban diantar warga ke Balai desa. Sementara, pekerja lainnya mengejar pelaku. Setelah ditangkap, ia dibawa ke Balai Desa.
"Terus, ketika ibu teriak minta tolong, pekerja proyek pada turun semua dan mengejar pelaku. Sementara pelaku dikejar, ibunya ini diantar ke desa oleh warga. Kemudian staf kami ke TKP dan kembali lagi dengan pelaku itu tadi," ujarnya.
Baca Juga: Lapuk Dimakan Usia, Bangunan BPD di Jombang Ambruk
4. Warga yang emosi sempat akan menghakimi pelaku
Pemdes Karangwinangon di depan kantor Unit PPA Polres Jombang. IDN Times/zainul arifin Saat berada di Kantor Desa, lanjut Ayu, pihaknya belum sempat melakukan mediasi. Sebab, saat itu banyak warga berdatangan dan emosi hendak menghakimi laki-laki tersebut. Namun, aksi itu berhasil dihalangi aparat pemerintahan desa.
"Belum sempat mediasi, baru pertanyaan awal itu massa sudah heboh, sempat memukul tapi se anarkis itu dan massa kita halang-halangi. Kami langsung menghubungi Polsek kemudian Polsek turun ke desa dan kami di fasilitasi langsung untuk di mediasi ke Polsek. Pelaku ngakunya warga Desa Kedungbetik, Kecamatan Kesamben, Jombang," paparnya.
Baca Juga: Penjemputan Tersangka Cabul di Jombang Gagal, Kapolda Turun Langsung