Sang Ayah Gantung Diri, Wanita Ini Menikah di Hadapan Jenazah

Prosesi pernikahan akhirnya dimajukan sehari

Kediri, IDN Times - Pernikahan biasanya identik dengan kebahagiaan. Namun hal ini tidak berlaku bagi pasangan asli Kediri ini. Mereka melansungkan akad nikah di hadapan jenazah ayah mempelai wanita, yang meninggal karena gantung diri sehari sebelum pernikahan. Suasana haru tak terelakan dalam prosesi tersebut. Peristiwa ini terjadi di Desa Pagung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.

1. Korban tewas gantung diri di dalam rumah

Sang Ayah Gantung Diri, Wanita Ini Menikah di Hadapan JenazahPolisi saat berada di lokasi kejadian. IDN Times/ istimewa

Kapolsek Semen, AKP Ni Ketut Suwarningsih mengatakan, korban bernama Sukijan (51) ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya. Padahal rencananya Rabu (12/07/2023) besok korban akan menikahkan putrinya. Tenda pernikahan dan sejumlah persiapan sudah dilakukan pihak keluarga untuk memeriahkan hajatan ini.

"Kejadian tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB dan kita langsung mendatangi TKP, menghubungi SPKT Polres Kediri Kota, Unit Identifikasi dan tim kesehatan desa," ujarnya, Selasa (11/07/2023).

2. Pernikahan akhirnya dimajukan

Sang Ayah Gantung Diri, Wanita Ini Menikah di Hadapan JenazahPolisi saat berada di lokasi kejadian. IDN Times/ istimewa

Karena kondisi tersebut, pernikahan anaknya akhirnya dimajukan. Prosesi akad nikah dilakukan di depan jenazah korban sebelum dimakamkan. Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri kerabat, tetangga dan para pelayat. Suasana haru sangat terasa dalam prosesi tersebut. “Harusnya pernikahannya besok, tapi karena ada peristiwa ini, maju dan akad di depan jenazah ayahnya,” tuturnya.

Baca Juga: Rawan Bunuh Diri, Polisi akan Pasang Pagar di Setiap Jembatan Malang

3. Faktor ekonomi diduga menjadi penyebabnya

Sang Ayah Gantung Diri, Wanita Ini Menikah di Hadapan JenazahPolisi saat berada di lokasi kejadian. IDN Times/ istimewa

Korban sebelumnya bekerja sebagai buruh bangunan di Kalimantan sejak beberapa bulan lalu. Ia baru pulang ke rumah sekitar satu bulan karena ada rencana hajatan pernikahan anaknya. Korban sebelumnya mempunyai utang yang banyak untuk melangsungkan pernikahan anaknya. Hal ini karena istri korban meminta hajatannya dimeriahkan. Ini yang diduga menjadi alasan Sukijan nekat mengakhiri hidupnya.\

Jenazah korban sendiri langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. “Pihak keluarga tidak berkenan dilakukan autopsi dan sanggup membuat surat pernyataan,” pungkasnya.

 

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri 


Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.


Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.


Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:


RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444


NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:
Jangan Bunuh diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454

Baca Juga: Warga Resah karena Jembatan Soehat jadi Langganan Percobaan Bunuh Diri

Bramanta Pamungkas Photo Community Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya