1 Korban Hanyut Pantai Jembatan Panjang Malang Ditemukan Meninggal

Korban terseret hampir 70Km dari TKP

Malang, IDN Times - Satu korban hanyut di Pantai Jembatan Panjang Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang akhirnya ditemukan. Korban terbaru yang ditemukan adalah I Made Indraprastha (42) warga Jalan Ikan Gurami Dalam, Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Sayangnya ia ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Jenazahnya kini telah dibawa ke Rumah Sakit Unit Daerah (RSUD) dr. Iskak Tulungagung untuk diautopsi.

1. Basarnas ceritakan kronologi penemuan jenazah Made pada Selasa siang

1 Korban Hanyut Pantai Jembatan Panjang Malang Ditemukan MeninggalProses evakuasi korban hanyut di Pantai Jembatan Panjang atas nama Made. (Dok Humas Polres Malang)

Kepala Basarnas Surabaya, Muhamad Hariyadi menceritakan jika pencarian di hari keempat pada Selasa (11/07/2023) dimulai sejak pukul 07.30 WIB. Tim SAR gabungan melaksanakan pencarian tiga orang korban yang belum ditemukan. Pencarian dilakukan di laut menggunakan perahu jukung dan pemantauan darat.

Kemudian pada pukul 09.35 WIB, Tim SAR gabungan menemukan sebuah paddle board di daerah Babakan Temu Bangkai, tepatnya pada sebelah timur Pantai Seling Ombo yang masuk di area pencarian Regu Search and Rescue Unit (SRU) 3.

Tim SAR gabungan dan Paguyuban Nelayan Popoh kemudian pada pukul 12.30 WIB menemukan satu jenazah di lokasi yang berada di koordinat 8° 18' 16" S 112° 53' 50" E. Jika diukur dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), lokasi penemuan jenazah berjarak sekitar 67,3 kilometer dari lokasi kejadian.

"Jenazah ditemukan di wilayah Pantai Popoh yang ada di Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung. Seperti prediksi kita, korban terseret ke arah barat sesuai arah angin yang berhembus kencang," terang Hariyadi saat dikonfirmasi pada Selasa (11/07/2023) malam.

2. Polisi menyampaikan jika hasil identifikasi menunjukkan kalau identitas kotban adalah I Made Indraprastha

1 Korban Hanyut Pantai Jembatan Panjang Malang Ditemukan MeninggalProses evakuasi korban hanyut di Pantai Jembatan Panjang atas nama Made. (Dok Humas Polres Malang)

Kapolsek Bantur, AKP Subagyo juga menyampaikan jika setelah ditemukan, jenazah korban langsung dievakuasi ke pinggir Pantai Popoh. Kemudian dilakukan identifikasi oleh Tim INAFIS Polres Tulungagung sekitar pukul 15.20 WIB. Korban lalu dibawa rumah sakit terdekat menggunakan ambulans.

"Kita identitas dari jam tangan, tridatu (gelang), dan ciri fisik lainnya termasuk tali paddle board yang terputus. Ciri-ciri ini identik atau memiliki kesamaan dengan almarhum (Made), dan diiyakan oleh keluarga korban saat kita konfirmasi tadi," ungkapnya.

Setelah dipastikan kalau korban adalah I Made Indraprastha, ia lalu dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Unit Daerah (RSUD) dr Iskak Tulungagung. Di sana jenazah korban akan dilakukan autopsi dan kemudian dibawa ke rumah duka.

Baca Juga: Hari Ketiga Pencarian Korban Hanyut di Pantai Jembatan Panjang, Nihil

3. Masih ada dua korban lagi yang belum ditemukan

1 Korban Hanyut Pantai Jembatan Panjang Malang Ditemukan MeninggalProses evakuasi korban hanyut di Pantai Jembatan Panjangatas nama Made. (Dok Humas Polres Malang)

Saat ini, masih ada dua korban lagi yang belum ditemukan. Keduanya adalah Jana Olivia Soland (24) asal Swiss dan Bayu Perbangsa (40) warga Jalan Tirtomulyo, Desa Kolagen, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang.

Sebelumnya, dua orang telah ditemukan dalam keadaan selamat. Keduanya adalah Muhammad Ruspandi (24) warga Jalan Tirtomulto Desa Klagen, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang dan Ana Brieva Ramirez (24) asal Spanyol.

Pencarian terus dilakukan demi mencari sisa korban yang belum diketahui keberadaannya. Sebanyak kurang lebih 100 personil gabungan dari unsur Basarnas, TNI/Polri, relawan, dan masyarakat dikerahkan. Selain itu, 3 unit drone dari komunitas Gimbal Alas dan 2 pesawat dari Bandara Abdurahman Saleh juga diterbangkan untuk menyisir lewat udara.

Baca Juga: Kisah WNA Spanyol Lolos dari Maut di Pantai Jembatan Panjang Malang

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya