Resmikan Taman Gandrung di Banyuwangi, Menpar: Ini Bisa Kalahkan Ubud
Pemandangan persawahan hijau bikin tenang hati
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times- Menteri Pariwisata (Menpar) RI, Arief Budiman, meresmikan Taman Gandrung Terakota (TGT) yang menampilkan seribu patung penari gandrung di kawasan Jiwa Jawa Ijen Resort, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Sabtu (20/10). Disebut Terakota karena patung yang berdiri tegak dengan pemandangan perbukitan hijau terbuat dari tembikar dan gerambah.
Taman tersebut diresmikan Menpar usai menyaksikan pergelaran kolosal Festival Gandrung Sewu di bibir Pantai Boom Banyuwangi.
"Taman ini di luar ekspektasi saya. Arsitekturnya bagus, landscapenya bagus, begitu pula terakotanya juga bagus. Di sini juga rutin digelar Jazz Gunung Ijen. Atraksinya sungguh luar biasa," kata Arief melalui keterangab tertulis yang diterima IDN Times, Minggu (21/10).
Baca Juga: Jelang Festival Gandrung Sewu, Okupansi Hotel di Banyuwangi Melonjak
1. Tari Gandrung berpotensi untuk menyaingi Tari Ubud di Bali
Pada acara peresmian, turut hadir Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf; Deputi Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi; Guru Besar UI, Prof Rhenald Kasali; dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Sebelum diresmikan, para tamu undangan disuguhkan drama musikal “Meras Gandrung” di amfiteater terbuka di TGT tersebut. Seni pertunjukan rakyat ini mengisahkan proses yang menandakan seseorang siap menjadi penari Gandrung. Proses ini biasa disebut wisudanya penari Gandrung.
"Saya yakin di sini ada akar budaya yang kuat yang kalau kita eksplorasi akan seindah Ubud di Bali," sambut menteri asal Banyuwangi itu.
Baca Juga: Keren! Gandrung Sewu Kembali Masuk Kalender Wisata Nasional 2019