Surabaya, IDN Times - Sopir truk pupuk yang truknya terguling dan menewaskan satu orang di jalan Greges Sabtu (8/7/2023) malam lalu berpotensi jadi tersangka. Polisi pun tengah memeriksa sopir tersebut. Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP M Suud mengatakan, pihaknya telah memeriksa sopir truk berinisial R (30) itu. Hasilnya, saat itu R tengah menghindari mobil roda empat di depannya. 

"Dia alasannya menghindari mobil yang di depannya. Di bahu jalan itu ada elevasi perbedaan ketinggian, terus terguling, muatannya itu yang nimpa (rumah)," ujarnya kepada IDN Times, Senin (10/7/2023). 

Suud menyebut, R berpotensi jadi tersangka. Pihaknya kini masih memeriksa R, sejumlah saksi dan mencari CCTV yang ada di lokasi. "Insyaallah tersangka, (sopir) ada di tempat kita. Masih tunggu saksi-saksi, alibinya dia diblok dari depan," kata dia. 

Suud menambahkan, keluarga korbam sudah legowo dengan kepergian korban. Pihaknya akan datang ke keluarga bersama Jasa Raharja untuk memberi dukungan. 

"Pihak keluarga coba kita tenangkan. Itu kan istrinya yang meninggal. Besok Jasa Raharha kesana sama Kasat Lantas untuk memberikan support," pungkasnya. 

Peristiwa ini sendiri bermula saat truk yang dikemudikan R melaju dari timur ke barat di Jalan Greges Barat, Surabaya pukul 04.00 WIB. Sampai di depan rumah Nomor 17 depan gang dalam, truk terguling karena mengambil jalur terlalu minggir ke kiri.

"Sehingga terguling lanjut menimpa rumah nomor 17 yang mengakibatkan penghuni rumah yang saat itu sedang tidur meninggal dunia di tempat," kata dia.

Korban yang dimaksud berinisial NWD (41). "Korban dibawa RSUD dr. Soetomo Surabaya untuk mendapat VER," ucap Suud. "Kerugian materill total Rp13 juta," imbuh dia. Polisi sudah mendatangi dan olah TKP, menyita barang bukti, mencari saksi dan membuat sketsa TKP kecelakaan lalu lintas. 

Baca Juga: Truk Timpa 2 Rumah, 1 Korban Meninggal Kena Uruk Pupuk Urea