Polisi Pantau Akun dan Grup Media Sosial yang Undang Perang Sarung
Dua pihak yang bertikai janjian di medsos
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Perang sarung kini jadi perhatian pihak kepolisian karena meresahkan masyarakat. Apalagi saat bulan Ramadhan perang sarung dimodifikasi dengan membawa senjata tajam.
Mereka yang melakukan perang sarung ternyata dengan mencari lawan dan memutuskan lokasi perang sarung lewat media sosial. Oleh karena itu, pihak kepolisian kini memantau akun-akun dan grup media sosial yang sering membagikan atau mencari lawan perang sarung.
1. Polres Malang berkoordinasi dengan tim cyber untuk memantau aktivitas remaja yang akan melakukan perang sarung
Kasatreskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizki Saputro menjelaskan jika pihaknya kini berkonsentrasi untuk memantau aktivitas para remaja di Kabupaten Malang lewat media sosial. Pasalnya aktivitas perang sarung kini berubah dengan melalui media sosial untuk mencari lawan.
"Memang ajakan perang sarung itu datang dari grup-grup di media sosial. Oleh karena itu kami berkoordinasi dengan tim cyber, humas, dan babinkamtibmas untuk selalu melakukan himbauan baik secara langsung maupun lewat media sosial," bebernya saat dikonfirmasi pada Kamis (30/03/2023).
Hal ini diperkuat dengan penangkapan 11 remaja di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang beberapa hari lalu. Mereka ternyata mencari lawan melalui media sosial sebelum berjanji bertemu di satu titik untuk jadi arena perang sarung.
Baca Juga: Kapolresta Malang Kota Ingatkan Perang Sarung Bisa Kena Pidana
Baca Juga: Puluhan Remaja Surabaya Ditangkap Gegara Perang Sarung
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.