3 Pengamen di Malang Tewas Tersambar Kereta Api
Ketiganya diduga tertidur di tengah rel kereta api
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Warga di Jalan Sasuit Tubun, Kelurahan Kacuk, Kecamatan Sukun, Kota Malang digegerkan penemuan 3 mayat tanpa identitas korban kecelakaan Kereta Api Kertanegara pada Senin (27/03/2023) pagi. Warga sekitar mengenal ketiganya sebagai pengamen yang sering berkeliaran di sekitar sana.
Berdasarkan keterangan warga yang menjadi saksi, ketiganya tersambar KA Kertanegara saat tengah tidur di tengah rel. Ketiga pengamen tersebut terseret sejauh 90 meter membuat bercak darah masih berceceran di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Saat jurnalis IDN Times datang ke lokasi kejadian, tampak masih terlihat bercak darah di sekitar rel yang berada di selatan pos penjagaan palang pintu rel kereta api. Sementara jarak pos dengan bercak darah tersebut sekitar 10 meter jauhnya. Sehingga diduga kuat titik kecelakaan terjadi di 100 meter selatan pos penjagaan palang pintu rel kereta api.
Baca Juga: Viral Kasatlantas Polres Malang Bergaya Hedon, Dipanggil Polda Jatim
1. Korban paling jauh terseret sejauh 90 meter dari lokasi kecelakaan
Penjaga Palang Pintu Rel Kereta Api Kacuk Malang menduga jika titik kecelakaan berada di jembatan kecil yang berada di selatan pos tempatnya berjaga. Ketiganya terseret bersama saat tengah tertidur pulas.
"Saat kejadian bukan shift saya, tapi kawan saya bernama Ryan Fatkhu Rochmawan. Tapi tadi pagi saya juga ikut melakukan evakuasi dan ikut membersihkan rel," terang salah satu penjaga Pos Penjagaan Palang Pintu Rel Kereta Api Kacuk Malang, Purwanto saat dikonfirmasi pada Senin (27/03/2023).
Purwanto mengatakan tidak mengenal 2 korban, tapi salah satu korban ia kenali sebagai pengamen yang sering berkeliaran di sana. Namun ia tidak mengetahui nama pengamen tersebut, ia hanya mengenal wajah saja.
Bahan, pada Minggu sore ia melihat pengamen tersebut tengah berkeliaran di sekitar rel kereta api tersebut. Saat itu Purwanto tengah jaga shift pos palang pintu rel kereta api.
Baca Juga: Sosok Ki Ageng Gribig, Penyebar Islam di Kota Malang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.