Makam di Malang Ini Disulap Bak Kampung Warna-warni
Warga jadi betah kalau berziarah di Makam Desa Jatiguwi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Ada yang unik saat melewatkan Pemakaman Umum di Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Kesan angker yang biasanya muncul di areal pemakaman dikombinasi dengan pohon-pohon beringin tak lagi terlihat horor.
Hal ini dikarenakan kijing dan batu nisan di pemakaman tersebut dicat warna-warni seperti kampung warna-warni di Jodipan Kota Malang. Hal ini justru membuat pemakaman yang dulu kelam jadi terlihat lebih cerah.
Baca Juga: 20 Persen Bacaleg di Kabupaten Malang adalah Mantan Napi
1. Juru kunci makam Desa Jatiguwi menceritakan kalau Plpengecatan dilakukan sejak awal Ramadan 2023
Juru Kunci Pemakaman Umum Desa Jatiguwi, Tukiman (59) menceritakan jika pengecatan ini dilakukan sejam hari pertama Ramadhan 2023, dan baru selesai pada hari ke-15 Ramadan 2023. Ide ini diinisiasi oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Jatiguwi dan eksekusinya dibantu oleh warga. Para warga yang ikut membantu proses pengecatan juga bekerja sukarela secara gotong royong.
"Katanya sih kalau cat-cat ini pendanaannya dibantu sama salah satu pabrik rokok di Kabupaten Malang. Tapi saya tidak tahu detailnya," terang Tukiman saat dikonfirmasi pada Sabtu (20/05/2023).
Pria yang selalu bepergian memakai sepeda onthel ini menceritakan jika dalam pengecatan tidak semudah yang dibayangkan. Ia dan warga tidak bisa langsung melapisi kijing dan batu nisan dengan cat. Mereka harus membersihkan makam dulu dari partikel-partikel kotoran.
"Jadi kerak dan lumut ini harus dibersihkan dulu dengan koret atau sikat. Tujuannya agar cat tidak mudah mengelupas dan bertahan lama," bebernya.
Baca Juga: Kebakaran Malang Plaza karena Korslet, Pedagang Pasrah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.