Wali Kota Malang Tuntut Pertanggungjawaban Manajemen Malang Plaza
Nasib korban kebakaran Malang Plaza masih buram
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Wali Kota Malang, Sutiaji menyebut pihak yang wajib bertanggung jawab dalam kebakaran di Malang Plaza adalah manajemen atau pengelola mall tersebut. Pasalnya kebakaran tersebut membuat ratusan pengusaha yang berjualan di sana kini nasibnya tidak menentu.
Oleh karena itu, Sutiaji berencana akan segera memanggil pihak Manajemen Malang Plaza untuk bertemu dengan para pengusaha tersebut. Ia menuntut pihak manajemen bertanggungjawab penuh atas kejadian ini. Pasalnya para pengusaha ini adalah pihak penyewa kios yang disediakan oleh Manajer Malang Plaza.
Baca Juga: Kerugian Kebakaran Malang Plaza Diperkirakan Lebih dari Rp56 Miliar
1. Manajemen Malang Plaza dianggap tidak memberikan jaminan keamanan pada para pengusaha di Malang Plaza
Sutiaji menegaskan jika manajemen mall haris memberikan pelayanan dan jaminan keamanan pada para penyewa kios. Pasalnya pada pengusaha ini sudah membayar biaya sewa di mall tersebut. Sehingga manajemen mall memiliki tanggung jawab terhadap kejadian apapun di mall yang mereka jalankan.
"Sehingga saat pedagang menyewa dan meninggalkan barang-barangnya, bisa memiliki rama aman dan nyaman. Tapi kita lihat nanti bagaimana isi kontrak kerjasama atau sewa menyewanya," terang Sutiaji saat dikonfirmasi pada Kamis (04/05/2023).
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan membantu mengadvokasi para pengusaha dalam mediasi antara mereka dan pihak Manajemen Malang Plaza. Sehingga para pengusaha yang terdampak kebakaran ini bisa mendapatkan hak-haknya. Sutiaji mengatakan jika sampai saat ini setidaknya ada 151 pengusaha yang melaporkan kerugiannya di Posko Pengaduan dengan total kerugian sementara Rp56 miliar.
"Manajemen harus bertanggung jawab penuh. Kita akan membantu memberikan advokasi agar saudara-saudara kita ini mendapatkan haknya," tegasnya.
Baca Juga: Cerita Korban Kebakaran Malang Plaza, HP yang Dijual Ludes Tak Bersisa