Cerita Korban Kebakaran Malang Plaza, HP yang Dijual Ludes Tak Bersisa

Akumulasi kerugian akibat kebakaran mencapai Rp56 miliar

Malang, IDN Times - Kebakaran yang menghanguskan hampir 100 persen bangunan Malang Plaza menyisakan kepiluan ratusan pedagang yang mengais rezeki di mall tertua di Malang ini. Rata-rata mereka adalah pedagang barang elektronik dan gadget yang sudah jadi ciri khas Malang Plaza.

Salah satunya pedagang handphone bernama Winda (35) yang langsung lemas ketika mendapat kabar Malang Plaza mengalami kebakaran pada Selasa (02/05/2023) dini hari. Winda tidak sempat menyelamatkan seluruh smartphone dagangannya karena api sudah terlanjur membesar.

1. Winda memperkirakan kerugian yang ia terima mencapai Rp200 juta

Cerita Korban Kebakaran Malang Plaza, HP yang Dijual Ludes Tak BersisaLokasi kebakaran di Mall Plaza. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Winda mengaku, selama 23 tahun berjualan di sana, belum pernah ada masalah teknis apapun. Bahkan Malang Plaza sebelumnya tidak memiliki riwayat kebakaran.

Lalu pada Senin (01/05/2023), seperti biasa ia menutup tokonya sekitar pukul 21.30 WIB. Saat itu juga tidak ada tanda-tanda apapun sehingga ia santai saja pulang ke rumah setelah beres menyelesaikan aktivitas jual beli. Namun, ia tidak menyangka bahka 4 jam setelah itu terjadi kebakaran yang menghanguskan seluruh barang dagangannya.

Winda mengatakan seluruh smartphone yang ia jual tidak ada satupun yang disimpan di brankas atau benda tahan api lainnya. Semuanya ia taruh di dalam etalase, sehingga hampir dipastikan semua smartphone dagangannya kini telah hangus terbakar.

"Kalau diperkirakan kerugian saya ya mencapai Rp200 juta. Itu semua hanya dari handphone jualan saya," terangnya saat dikonfirmasi pada Rabu (03/05/2023).

Winda bersama pedagang lainnya di Malang Plaza hanya bisa meratapi mal yang kini menyisakan puing-puing saja. Mereka bingung mencari ganti rugi kepada siapa. Mereka berharap bisa mendapatkan ganti rugi dari Manajemen Malang Plaza karena begitu besarnya kerugian yang mereka alami.

"Kami sudah mengisi form di Posko Pengaduan. Kita berharap bisa mendapatkan jalan terbaik seperti dapat ganti rugi sehingga bisa berjualan lagi," ujarnya.

Baca Juga: Kebakaran Malang Plaza Berhasil Dijinakkan

2. Padahal konter handphone Malang Plaza disebut pembeli saat memasuki lebaran

Cerita Korban Kebakaran Malang Plaza, HP yang Dijual Ludes Tak BersisaPenampakan puing-puing bangunan Malang Plaza. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Pedagang handphone lain bernama Neni menceritakan jika sejak memasuki Idul Fitri 2023 konter-konter handphone di Malang Plaza kebanjiran pembeli. Neni memiliki konter handphone di lantai 3 Malang Plaza, lokasi yang disebut sebagai titik awal kebakaran.

Namun, manisnya kebanjiran pembeli hanya dirasakan sesaat. Sepuluh hari setelah lebaran, Malang Plaza langsung ludes terbakar. Seluruh handphone dagangan Neni tidak ada satupun yang selamat.

"Jadi saya tutup seperti pedagang-pedagang lainnya, sekitar jam 10 malam. Karena yang turup paling awal biasanya variety di lantai 2, sementara bioskop tutup jam 11 malam," tuturnya.

3. Pemkot Malang memperkirakan kerugian mencapai Rp56 miliar

Cerita Korban Kebakaran Malang Plaza, HP yang Dijual Ludes Tak BersisaPetugas Damkar saat mencoba memadamkan api di Malang Plaza. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Hasil dari laporan lewat Posko Pengaduan Kebakaran Malang Plaza di Mini Block Office Jalan Majapahit, Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menaksir total akumulasi kerugian akibat Malang Plaza mencapai Rp56 miliar. Ini diperoleh dari pendataan sekitar 151 toko yang melapor jadi korban kebakaran Malang Plaza.

Kebakaran sendiri bisa dipadamkan setelah lebih dari 12 jam penanganan oleh 10 mobil pemadam kebakaran (damkar). Api berhasil dijinakkan pada Selasa sekitar pukul 13.30 WIB.

Baca Juga: Polisi Sebut Ada 63 Ruko Ludes Terbakar di Malang Plaza

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya