TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemuda di Malang Tewas Ditikam Jelang Pernikahan

Pelaku diduga mantan kekasih calon istri korban

Ilustrasi penusukan (IDN Times/Mia Amalia)

Malang, IDN Times - Seorang pemuda bernama Aji Nur Cahyono (24) asal Jalan Laksda Adi Sucipto Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang harus meregang nyawa setelah jadi korban penusukan. Kejadian ini terjadi pada Kamis (1/6/2023) malam di Jembatan Perumahan Araya, Jalan Araya Megah, Genitri, Kelurahan Pandanwangi.

Korban yang mengalami pendarahan hebat langsung dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Namun korban yang rencananya akan menikah dalam waktu dekat ini tidak bisa diselamatkan dan dimakamkan pada Jumat (02/06/2023) siang.

Baca Juga: 45 Orang di Malang Dibekuk, Curi Mobil hingga Kotak Amal

1. Kronologi penusukan Aji yang diduga dilakukan oleh mantan kekasih calon pengantinnya

Jembatan Perumahan Araya, Kota Malang. (Twitter/@Arif_Wibowo)

Menurut penuturan salah satu kawan korban bernama Junaedi, kejadian ini bermula saat Aji akan melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya dalam waktu dekat. Namun, mantan kekasih pasangan Aji tidak terima dengan rencana keduanya.

Terduga pelaku sering meneror keduanya agar mengakhiri hubungan tersebut. Kekasih Aji adalah orang Pasuruan, begitu juga dengan terduga pelaku yang sama-sama orang Pasuruan. Hanya Aji yang tercatat sebagai warga Kota Malang.

"(Terduga) pelaku bernama Kiki, memang mantan kekasih calonnya Aji. Dia tidak terima mantan kekasihnya akan dinikahi Aji," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (02/06/2023).

Lalu pada Kamis sekitar pukul 21.00 WIB, terduga pelaku menelepon Aji untuk menyelesaikan masalah keduanya di sekitar Jembatan Araya. Aji kemudian mengiyakan ajakan tersebut, ia berangkat ke lokasi dari rumahnya dengan menggunakan motor bersama 2 kawannya dengan berboncengan tiga.

Sesampainya di lokasi sekitar pukul 22.00 WIB, ternyata terduga pelaku sudah bersama 9 orang kawannya. Dari situlah cekcok terjadi antara keduanya hingga hampir terjadi adu pukul. Tapi tiba-tiba terduga pelaku mengeluarkan sebilah pisau dan menusuk dada kiri korban. Korban langsung tersungkur dengan bersimbah darah, sementara terduga pelaku dan 9 kawannya lari meninggalkan TKP (Tempat Kejadian Perkara).

2. Korban sempat mendapatkan perawatan di RSSA Malang, tapi tidak dapat diselamatkan

Ilustrasi penusukan (IDN Times/Sukma Shakti)

Setelah kejadian penusukan itu, Junaedi dan satu kawannya panik melihat kawannya bersimbah darah. Ia lalu mengangkut Aji dengan motor tersebut untuk dilarikan ke RSSA Kota Malang agar segera mendapatkan pertolongan. Ia lalu dimasukkan ke UGD (Unit Gawat Darurat) RSSA, tapi beberapa menit setelah perawatan nyawanya tidak terselamatkan.

Jenazah Aji sendiri langsung dibawa pulang ke kediamannya untuk dikebumikan. Ia dimakan pada Jumat siang diantarkan keluarga dan kekasihnya. Suasana haru sangat terasa karena keduanya sudah merencanakan hidup bahagia dalam waktu dekat, tapi rencana tersebut sirnah hanya dalam waktu semalam.

Keluarga Aji sendiri juga langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak Polsek Blimbing. Mereka berharap terduga pelaku bisa segera ditangkap dan mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatannya.

Baca Juga: Viral Pria di Malang Nekat Mandi di PDAM Kota Malang Gegara Air Mati

Berita Terkini Lainnya