Viral Pria di Malang Nekat Mandi di PDAM Kota Malang Gegara Air Mati
ilustrasi keran air dan sabun. (pixabay.com/Suju)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Sebuah video viral diunggah akun Instagram @informasi_malangraya, terlihat seorang pria berkepala plontos bersama istri dan 3 putrinya menaiki motor menuju Kantor PDAM Kota Malang atau Perumda Tugu Tirta di Jalan Terusan Danau Sentani Nomor 100, Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Pria yang diketahui bernama Aphan ini ternyata hendak mandi di sana.
Video tersebut langsung viral di media sosial dan mendapatkan apresiasi dari netizen karena mengkritik kinerja buruk Perumda Tugu Tirta Kota Malang secara kreatif. Video tersebut kini mendapatkan 2.636 like, 309 komentar, dan 197 kali di-share.
1. Air dari PDAM Kota Malang mati, Aphan kesulitan untuk sekadar mandi di rumah
Aphan saat mendatangi kantor Perumda Tirta Kanjuruhan. (Instagram/@babe.aphan)Dengan membawa gayung dan handuk, Aphan yang berpakaian kaos hitam dan celana pendek hitam sambil memakai kacamata hitam langsung masuk lewat pintu depan Kantor Perumda Tugu Tirta. Ia sempat dihadang oleh satpam yang berjaga karena datang dengan tampilan yang tidak umum.
"Saya mau menumpang mandi di sini, karena sudah 3 hari air tidak keluar. Jadi di rumah tidak bisa mandi, makanya saya datang ke sini mau pinjam kamar mandi," ucap Aphan.
Meskipun demikian, satpam yang berjaga tidak membiarkan Aphan masuk begitu saja. Menurut satpam tersebut, ada SOP yang harus ia patuhi sehingga tidak bisa membiarkan Aphan dan keluarganya masuk begitu saja ke Kantor Perumda Tugu Tirta.
"Saya juga punya hak untuk memakai air di sini (Perumda Tugu Tirta), karena saya juga bayar untuk menggunakan air di sini," tegasnya. Aphan juga ingin bertemu dengan direktur Perumda Tugu Tirta untuk menyampaikan langsung protes pelanggan perusahaan milik daerah tersebut. Pasalnya mereka terus dijanjikan kalau layanan air bersih akan segera normal kembali, tapi kenyataannya tidak.
2. Aphan dan keluarga akhirnya mendapatkan ijin memakai kamar mandi di PDAM Kota Malang
Aphan saat mandi di kantor Perumda Tirta Kanjuruhan. (Instagram/@babe.aphan)Aphan dan keluarga akhirnya mendapat ijin untuk memakai kamar mandi di lantai 2 gedung Perumda Tugu Tirta. Terlihat ia sekeluarga asik memakai air sepuasnya yang diunggah di akun instagram pribadi Aphan, @babe.aphan.
"Kita sebenarnya mau memakai kamar mandi di ruangannya direktur, tapi tidak bisa karena yang bersangkutan masih ada acara di (hotel) Grand Mercure. Jadi ruangannya ditutup gak bisa dibuka," jelasnya.
Tak hanya mandi, kesempatan tersebut dimanfaatkan istri Aphan untuk mencuci pakaian. Bahkan, mereka membawa deterjen sendiri dari rumah untuk mencuci pakaian. "Mandi adalah kebutuhan dasar manusia. Jadi ini sekalian cuci pakaian juga," paparnya.
3. PDAM Kota Malang janjikan air bersih akan kembali normal hari ini
Proses perbaikan pipa oleh Perumda Tugu Tirta. (Dok Humas Perumda Tugu Tirta.)PDAM Kota Malang atau Perumda Tugu Tirta membenarkan jika Aphan adalah salah satu pelanggan mereka. Rumahnya adalah salah satu yang terdampak akibat bocornya pipa di Jalan Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Kebocoran ini sebenarnya sudah mendapat perbaikan pada Selasa (23/05/2023), namun pipa kembali bocor pada keesokan paginya. Kondisi ini membuat pelanggan di wilayah Buring, Wonokoyo, Tlogowaru, dan Arjowinangun mengalami krisis air bersih.
Oleh karena itu, petugas Perumda Rugu Tirta langsung datang ke lokasi titik kebocoran sekitar pukul 14.30 WIB. Sehingga layanan Perumda Tugu Tirta akan kembali normal pada Kamis (25/05/2023).
"Karena sudah dilakukan proses perbaikan. Selanjutnya akan dilakukan normalisasi aliran di sepanjang jalur layanan," ujar Direktur Utama Perumda Tugu Tirta, Muhammad Nor Muhlas.
Baca Juga: Pemkot Malang Pertemukan Pedagang dan Manajemen Malang Plaza
Community Writer
Rizal Adhi Pratama
Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
